PORTAL-KOMANDO.COM,.Jember. Bertempat di Ballroom Hall Hotel Cempaka Jember dengan dihadiri 0leh sekitar 1600 orang terdiri dari perwakilan Forkopimda, Muspika, Babinsa, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas dari Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi, pada Jum’at 14/10/2016 Pukul 08.30 Wib dilaksanakan Silaturahmi 3 Pilar.
Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji, SH, MH, Kasdam V/Brw Brigjen TNI Rahmad Pribadi dengan menaiki pesawat Hallycopter pada 08.00 WIB mendarat di hallypad Gudang Garam Jl Dr Soebandi Jember.
Kehadiran beliau disambut oleh Danrem 083/Bdj Kol Inf W Aprilianto, Bupati Jember dr Hj Faida MMR, Wakil Bupati Drs Muqid Arief, Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, SH, SIK, M.Si, Dandim 0824 Letkol Inf Muhammad Nas, SIP, serta Danyon Armed 8/105 Tarik.
Acara diawali dengan pemukulan gong oleh Gubernur Jawa Timur sebagai tanda acara dibuka, mengawali sambutannya Irjen Pol Anton Setiadji bahwa untuk antisipasi masa akhir tahun dengan tingkat kehidupan seperti ini tentunya kriminalitas diperkirakan meningkat, dimana tugas Bupati melaksanakan pembangunan dan Dandim serta Kapolres tugasnya membantu menciptakan keamanan dan ketertiban.
Keberadaan “3 Pilar” harus kompak baik dari tingkat propinsi sampai dengan tingkat desa segala permasalahan kecil sekiranya bisa diselesaikan agar diselesaikan ditingkat desa dengan sinergitan Babinsa, Bhabinkatibmas dan Kepala Desa.
Selanjutnya Brigjen TNI Rahmad Pribadi yang memberikan sambutan berikutnya menyampaikan permohonan maaf dari Pangdam V/Brw Mayjen TNI I Made Sukadana yang tidak bisa hadir karena ada tugas di Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Brigjen TNI Rahmad Pribadi menyampaikan pesan tertulis dari Pangdam V/Brw dimana keberadaan “3 Pilar” diharapkan semakin kompak dan sinergi dalam membantu masyarakat disekitarnya.
Senada dengan apa yang telah disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur dimana berbagai permasalahan hendaknya dapat diselesaikan bersama, selanjutnya terkait bahaya terorisme potensi ancaman teriorisme untuk Jawa Timur besar sekali, namun dengan adanya kekompakan “3 Pilar” berjalan dengan baik pastinya deteksi dini akan dapat dilakukan pula dengan baik.
Selanjutnya bahaya narkoba yang menjadi musuk kita bersama, jangan sampai didesa-desa marak peredaran narkoba, selanjutnya aliran sesat fenomena perkembangannya dimana-mana diharapkan “3 Pilar” sering melakukan diskusi apalagi saat ini sudah jamannya tehnologi, TNI tidak dibenarkan main hakim sendiri dan TNI tidan didesain perang sendirian untuk itu moto HUT TNI kemarin “Bersama Rakyat TNI Kuat”.
Banyaknya kecelakaan lalulintas anggota hendaknya dapat dihindari, penggunaan media sosial hendaknya kita mempelajari UU terkait tehnologi informasi sehingga kita tidak salah dalam menggunakan media sosial dan lain-lain.
Selanjutnya pada giliran berikutnya sambutan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan oleh pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati perlu adanya situasi yang kondusif dan aman.
Keberadaan “3 Pilar” ini hendaknya sering melaksanakan diskusi dan musyawarah dalam mengambil berbagai keputusan, jangan sekali-kali mengambil keputusan materiil dengan suara terbanyak hal ini akan menumbuhkan liberiralisasi yang membahayakan aspek kehidupan masyarakat.
Jawa Timur dengan Kabupaten terbanyak memiliki 665 Kecamatan, Desa 8.501 Desa dan penduduknya 38,8 Jiwa sesuai sensus 2013, namun yang terpenting siapapun pemimpin Jawa Timur Kapolda maupun Pangdamnya bukan hanya sebagai Kapolda dan Pangdam Jawa Timur tetapi menjadi Kapolda dan Pangdam diseluruh Indonesia bagian timur.
Betapa tidak karena distribusi kebutuhan bahan pokok dan lain-lain pintu utamanya ada di Jawa Timur, Jawa Timur persis ditengah-tengah distribusi barang tersebut ditunggu oleh 120 juta jiwa penduduk Indonesia bagian timur, untuk itu faktor keamanannya menjadi sangat penting.
Untuk itu keberadaan “3 Pilar” merupakan hal yang penting untuk selalu kompak, dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban.
Usai memberikan sambutan dan arahannya dari “3 Pilar” Propinsi baik Kapolda, Kasdam V/Brw maupun Gubernur, selanjutnya diberikan kesempatan tanya jawab terkait keberadaan “3 Pilar” dalam rangka menciptakan kondusifitas Jawa Timur.
Selesai kegiatan tersebut dilaksanakan pemberian cindera mata oleh Kapolda Jawa Timur kepada Gubernur Jawa Timur dan Kasdam V/Brw, kemudian pada pukul 11.00 Wib Gubernur, Kapolda dan Kasdam V/Brw menuju ke Masjid Baitul Amin Alun-alun Jember untuk melaksanakan ibadah Sholat Jum’at dan senajutnya makan siang dirumah makan Lestari Jember.
Pada Pukul 13.00 Wib Gubernur Jawa Timur bersama Kasdam V/Brw kembali ke Surabaya sedangkan Kapolda Jawa Timur tinggal di Jember untuk melanjutkan kegiatannya di Jember. (sis24)
Posting Komentar