PORTAL-KOMANDO.COM,.-Lantamal V (6/9),- Komando Tugas Pertahanan Pantai (Kogashantai) yang menjadi tanggung jawab Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) mendapat giliran pertama pengujian konsep Rencana Operasi (RO) dalam Tactical Floor Game (TFG) Latposko Armada Jaya XXXIV tahun 2016, Selasa (6/9).
Uji Konsep RO AJ XXXIV 2016 yang digelar di Gedung Tactical Floor Game, Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen), Kobangdikal tersebut, dipimpin Pangkogabla yang juga Dirlat, Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno.
Tampak hadir dalam uji konsep RO tersebut, Pangkogasla (Pangarmabar) beserta staf, Pangkogasfib (Pangarmatim) beserta staf, Danpasrat (Dankormar) beserta staf, Pangkogasratmin (Pangkolinlamil) beserta staf, Pangkogashantai (Danlantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S. AP) beserta staf, tim penilai, peninjau dan tim dinamisator serta pelaku latihan lainnya.
Tactical Floor Game (TFG) merupakan kegiatan pemahaman Rencana Operasi (RO), hasil uji oleh seluruh satuan bawah yang telah disusun agar pelaksanan operasi gabungan, dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh Komando.
Pelaksanaan TFG adalah mensimulasikan pergerakan unsur-unsur dalam operasi yang sebenarnya, diantaranya mulai dari bekal ulang, pertahanan Pangkalan, kegiatan embarkasi materiel dan personel, olah gerak kapal keluar dari Pangkalan, lintas laut, pendaratan administrasi, sampai semua unsur kembali ke pangkalan.
Usai uji RO Kogashantai disesi pertama, Uji RO dilanjutkan pada sesi kedua tentang uji konsep RO Kogasla, Kogasfib, Kogasratmin, Pasukan Pendarat dan Satuan Tugas Pertahanan Pangkalan yang berlangsung runtut, detil dan berkesimbungan dalam satu komando mulai tahap persiapan, pelaksanaan hingga pengakhiran.
Latihan Armada Jaya XXXIV yang puncaknya nanti digelar di Laut Jawa dan Banongan, Banyuwangi ini mengusung tema "TNI Angkatan Laut Melaksanakan Operasi Pertahanan Pantai, Oparasi Laut, Operasi Amfibi, dan Operasi Pendaratan Administrasi di Wilayah Timur Indonesia Dalam Rangka Mempertahankan Kedaulatan Negara Republik Indonesia".
Posting Komentar