PORTAL-KOMANDO.COM,.-Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL
Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna (GT) Kostrad Letkol Inf
Mochammad Ghoffar Beserta Komandan Pos (Danpos) Aplal Letda Inf Pujianto
beserta anggota, melaksanakan upacara adat penanaman perdana lahan kritis
seluas 6 Ha bertempat di desa Tasi Nifu ( Aplal) Kec. Mutis, Kabupaten Timor
Tengah Utara, Prov NTT.
Acara pembukaan penanaman perdana dihadiri oleh
Amrosius Lake (Tokoh Adat), Martinur Feka (Kades Tasinufu (Aplal), Primus Thall
( Raja) desa Aplal, Serotila Oloe (Tokoh
Perempuan), Patrius Babu (Tokoh Pemuda) serta segenap lapisan masyarakat Aplal
kurang lebih 50 orang, Rabu(31/8).
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas Letkol Inf
Mochammad Ghoffar, Program ini sasarannya untuk menumbuhkan kepedulian dan
keseriusan dari semua pihak terkait untuk menghijaukan kembali lahan kritis di kawasan desa Tasi Nifu (Aplal),
juga untuk mewujudkan kemanunggalan TNI
dan Rakyat dalam hal ini kemanunggalan antara Satgas Yonif Raider 321/GT
Kostrad dengan masyarakat desa Tasi Nifu ( Aplal).
Lahan kritis seluas 6 Ha ditanam bibit jagung dan
lahan lain seluas 1 Ha untuk padi sawah dilanjutkan dengan pemeliharaan.
Sementara Komandan Pos Aplal Letda Inf Pujianto
menyampaikan, bahwa penanaman perdana jagung di lahan kritis yang berbatu di
daerah perbatasan desa Aplal dengan Timor Leste ini, di harapkan bisa di tiru
sekaligus menjadi contoh untuk desa
lain. “Tak kalah pentingnya supaya kita tidak pasrah dengan keadaan lahan sekitar kita walaupun di hadapkan
dengan lahan kritis sekalipun”. Ungkap Danpos Alplal.
Tokoh Adat bapak Amrosius Lake mengatakan, Satgas
Yonif 321 Kostrad sangat luar biasa, dari pasukan terdahulu belum ada yang
melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan berbatu di desa Aplal, perannya
TNI belum selesai sebelum mengatasi kesulitan rakyat. Ini salah satu bentuk peranan dan kepedulian TNI terhadap
rakyat.
Posting Komentar