PORTAL-KOMANDO.COM,.-(Kostrad. Selasa, 3 Mei 2016). Puncak Jaya – Tanggal 1 Mei di Papua merupakan hari yang sangat bersejarah, dimana pada tanggal itu diperingati sebagai hari kembali bersatunya tanah Papua ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI). Dalam rangka memperingati Hari Papua Kembali tersebut, Satgas Pamrahwan (Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan) Papua dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509 Kostrad dibawah pimpinan Letkol Inf Beny Setiyanto selaku Komandan Batalyon (Danyon) sekaligus Komandan Satgas (Dansatgas) menggelar kegiatan Karya Bhakti di wilayah penugasan Propinsi Papua dan Papua Barat.
Menurut Danyon, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya untuk merebut hati dan simpati rakyat sebagai wujud pengaplikasian program Serbuan Teritorial yang telah dicanangkan oleh Panglima TNI dalam rangka mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Selain itu, kegiatan Karya Bhakti ini juga dimaksudkan untuk menebalkan jiwa nasionalisme serta rasa cinta tanah air bagi masyarakat Papua.
“Kegiatan Karya Bhakti ini kami gelar secara serempak di seluruh wilayah penugasan Yonif Raider 509 Kostrad di Propinsi Papua dan Papua Barat mulai dari wilayah Sorong, Manokwari, Enarotali sampai dengan Puncak Jaya,” jelas Danyon. “Kegiatan Karya Bhakti yang kita laksanakan tersebut bukan cuma seremonial belaka, namun melalui momen Hari Papua Kembali ini kami selaku anggota TNI sekaligus warga negara Indonesia ingin menyampaikan pesan moral kepada seluruh masyarakat Papua sehingga diharapkan melalui peringatan Hari Papua Kembali ini dapat menumbuhkan Jiwa Merah Putih di Tanah Papua,” Jelas Dansatgas.
Khusus wilayah Puncak Jaya, Kegiatan Karya Bhakti memperingati hari kembalinya Papua ke pangkuan Ibu Pertiwi dipimpin langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Beny Setiyanto dengan melaksanakan kegiatan pembersihan serta menggelar pos pengobatan gratis di kompleks pasar Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Dipilihnya kompleks pasar sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Karya Bhakti ini menurut Dansatgas adalah berdasarkan pertimbangan bahwa pasar merupakan pusat perdagangan bagi masyarakat Kota Mulia dan sekitarnya, dimana masyarakat dari seluruh penjuru Kota Mulia berkumpul untuk melakukan kegiatan jual beli.
Kegiatan Karya Bhakti yang dilaksanakan oleh anggota Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, ini terlihat dari begitu antusiasnya masyarakat membantu pelaksanaan kegiatan pembersihan kompleks pasar serta panjangnya antrian berobat di Pos Pengobatan Massal Gratis yang digelar. Selain melaksanakan pembersihan kompleks pasar, anggota Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad juga sekaligus memberikan penyuluhan kepada warga pasar baik pedagang maupun pembeli untuk dapat bersama-sama menjaga kebersihan kompleks pasar.
Di Pos Pengobatan Gratis yang dipimpin langsung oleh Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Arnov Lahira Eriskan yang dibantu tim kesehatan Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad tidak kalah mendapatkan apresiasi dari warga. Tingginya minat warga untuk mendapatkan pengobatan gratis membuat tim kesehatan Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad harus bekerja ekstra dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warga. Pengobatan massal gratis ini ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua dan upaya territorial dari Satgas Pamrahwan Yonif 509/R.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tidak kurang dari 500 pasien dari berbagai usia datang untuk mendapatkan pemeriksaan serta pengobatan gratis dari Tim Kesehatan. Tidak hanya para pedagang maupun pembeli yang sedang berada di lokasi pasar, warga yang kebetulan lewat juga ikut tertarik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. “Satgas akan memberdayakan semaksimal mungkin tenaga kesehatan dan obat-obatan yang dimiliki untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat disini”, kata Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad. Menurut Dokter Satgas, “Sebagian besar penyakit yang diderita oleh masyarakat adalah ISPA (infeksi Saluran Pernafasan), nyeri pada persendian, nyeri kepala, demam, gatal-gatal serta luka-luka dan sebagian besar masyarakat masih kurang tingkat kesadarannya akan pentingnya hygienitas diri dan sanitasi lingkungan, sehingga mereka mudah untuk terkena penyakit”.
“Kegiatan Karya Bhakti yang kita laksanakan tersebut bukan cuma seremonial belaka, namun melalui momen peringatan kembalinya Papua sebagai bagian dari NKRI ini kami selaku anggota TNI ingin terus berbaur bersama di kalangan masyarakat, kami berharap TNI bisa merakyat sebab TNI adalah tentara rakyat yang berasal dari dan untuk Rakyat,” Jelas Dansatgas. Ditambahkan Danyon, bahwa tugas TNI bukan semata mata menjaga keutuhan NKRI, tetapi juga melakukan pembinaan kepada masyarakat, sehingga kehadiran TNI Khususnya Yonif Raider 509 Kostrad di wilayah penugasan Papua dan Papua Barat dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Posting Komentar