PORTAL-KOMANDO.COM,.-JAYAPURA,.Kebakaran melanda di daerah Jayapura. Sekitar 15 toko dilahap jago merah tepatnya di Jalan Ahmad Yanni, Kelurahan Gurabesi, Kota Jayapura, pada Jumat (19/2/2016) sekitar pukul 11.15 WIT.
Hasil penyelidikan sementara kebakaran disebabkan oleh ledakan kompor dari salah satu pemilik kios warung makan Padang milik Bapak Sutarjo. Karena bangunan termasuk semi permanen, api dengan cepat merambat dan meluluhlantakkan rumah yang ada disekitarnya. Kondisi rumah yang berdempetan membuat api cepat membesar dan menghanguskan rumah lainnya
Hasil penyelidikan sementara kebakaran disebabkan oleh ledakan kompor dari salah satu pemilik kios warung makan Padang milik Bapak Sutarjo. Karena bangunan termasuk semi permanen, api dengan cepat merambat dan meluluhlantakkan rumah yang ada disekitarnya. Kondisi rumah yang berdempetan membuat api cepat membesar dan menghanguskan rumah lainnya
Kebetulan di belakang lokasi kebakaran terdapat beberapa rumah dinas milik Kodam XVII/Cenderawasih yang jaraknya begitu dekat dan berdempetan. Tidak kurang Enam rumah dinas milik anggota Kodam ikut terbakar pada kejadian ini dan semua barang-barang tidak bisa diselamatkan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Rahardjo ketika dikonfirmasi saat terjadinya kebakaran menyampaikan, bahwa di belakang lokasi terjadinya kebakaran memang ada perumahan anggota Kodam. Karena bangunan satu dengan yang lainnya begitu dekat dan saling berdempetan, maka ketika terjadi kebakaran rumah dinas tersebut ada yang terkena kebakaran. Tapi tidak semua ,, hanya Enam rumah saja yang ikut terbakar,” jelasnya.
Pada kebakaran tersebut menelan korban jiwa satu orang anak perempuan bernama Ani berumur 14 tahun anak dari karyawan di rumah makan milik Sutarjo. Kemungkinan dia terjebak dalam ruangan itu saat terjadi kebakaran dan tidak bisa terselamatkan karena besarnya kobaran api.
Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Jayapura mengerahkan sedikitnya Enam unit mobil pemadam dan satu unit mobil water canon untuk menjinakkan api. Petugas dibantu warga membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk memastikan api benar-benar padam. Sekitar pukul 13.00 WIT kobaran api sudah dapat dipadamkan.


Posting Komentar