Home » » KORAMIL 1709-01/YAPSEL WUJUDKAN KEMANUNGGALAN TNI-RAKYAT DALAM PROGRAM KETAHANAN PANGAN NASIONAL.

KORAMIL 1709-01/YAPSEL WUJUDKAN KEMANUNGGALAN TNI-RAKYAT DALAM PROGRAM KETAHANAN PANGAN NASIONAL.

Written By ANDI on 20 Feb 2016 | 9:03 AM


PORTAL-KOMANDO.COM,.-Danramil 1709-01/Yapsel Kapten Inf A. H. Widagdo, S.Sos beserta Babinsa Koramil 1709-01/Yapsel Serma Solekan, Sertu Yosep Ayomi, Serda Hengki Kandipi, dan Praka Deddy Eka, bersama-sama masyarakat Kampung Borai Distrik Yawakukat Kab. Kep. Yapen, melaksanakan panen jagung di atas lahan seluas 0,7 Ha milik Sdr. Frans Kandipi.

Panen jagung tersebut dilaksanakan pagi hari saat matahari belum terlalu terik, Danramil 1709-01/Yapsel dan Babinsanya besama-sama masyarakat Kampung Borai menyelesaikan panen jagung di lahan Sdr. Frans Kandipi dengan waktu yang relatif cepat. 

Danramil mengatakan, panen jagung yang kami lakukan hari ini bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang ketahanan pangan di wilayah, Kodim 1709/Yawa. Pemilik lahan, Frans Kandipi menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan bapak-bapak TNI, berkat hasil panen bersama itu, para petani setempat mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.

Diharapkan kegiatan seperti itu dapat menjadi sumber motivasi bagi masyarakat Kampung Borai Distrik Yawakukat dan lainnya untuk lebih giat dan berpartisipasi dalam membantu pemerintah mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional yang saat ini sedang dilaksanakan," kata Danramil.

Secara terpisah, Frans Kandipi yang juga merupakan Ketua kelompok Tani Kampung Borai, mengatakan kegiatan ketahanan pangan antara Kodim 1709/Yawa dengan masyarakat Kab. Kep. Yapen sungguh memberikan hasil positif di masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai petani. "Kami mengharapkan kerjasama masyarakat dan Kodim dalam bidang pertanian akan terus berlanjut dan menciptakan ketahanan pangan, juga kemandirian bagi masyarakat Distrik Yawakukat dan masyarakat Kabupaten Yapen," kata Frans Kandipi.

Pada pelaksanaan kegiatan penanaman jagung sebelum panen, para petani setempat dibantu oleh Babinsa Koramil 1709-01/Yapsel, dengan menggunakan metode berbasis organik mulai dari tahap pengolahan tanah dan benih, sampai dengan tahap perawatan hingga panen. Metode penanaman dengan sistem organik adalah metode penanaman yang dilaksanakan dengan tidak menggunakan pupuk berbahan zat kimia. 

Keunggulan dalam metode ini adalah hemat dalam biaya, sehat dan higienis bagi masyarakat yang mengkonsumsinya. "Jagung organik itu, selain hemat biaya juga sehat bagi kesehatan, karena pola tanam jagung organik bahannya alami, kita dapat mengolah sendiri. Mari kita dorong para petani kita untuk menurut pola tanam yang benar dan memanfaatkan pupuk organik," tutur Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Tamimi Hendra Kesuma yang dikonfirmasi via telepon.



Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando