PORTAL-KOMANDO.COM,.-Untuk mendukung program Ketahanan
Pangan, Koramil Kalibaru melakukan kegiatan Tanam Mundur (tandur) di
lahan persawahan Kampung Bulak, Jalan Mawar, Kelurahan Kalibaru,
Kecamatan Medansatria, Senin (04/01/16).
Kegiatan tandur
tersebut, dihadiri oleh, Kasdim 0507/Bks Mayor Arm Apriansyah, Lurah
Kalibaru Zaenal Arifin, Danramil 01/Kranji serta sejumlah anggota
Babinsa Kelurahan Kalibaru. Mereka melakukan penanaman bibit padi di
lahan persawahan seluas 1,7 hektar bersama sejumlah petani warga Kelurahan Kalibaru.
“Dalam program Ketahanan Pangan itu, kami selaku pihak TNI melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pengelolaan lahan persawahan di Indonesia, khususnya di Kota Bekasi dengan tujuan agar kita bisa lebih mandiri dalam hal pangan dan tidak tergantung dari negara lain untuk memperoleh bahan pangan, khususnya beras yang menjadi bahan pokok pangan rakyat Indonesia,” papar Mayor Arm Apriansyah.
Dalam proses pembinaan, pengawasan dan pengelolaan lahan persawahan, anggota Babinsa di masing-masing wilayah bertugas sebagai Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).
“Jadi, masing-masing Babinsa di kelurahan yang memiliki lahan persawahan wajib untuk menjadi PPL.Dalam hal ini, mereka akan mengawasi pengelolaan lahan sawah secara langsung dan turut melakukan proses penanaman padi mulai dari nandur, pemupukan, sampai panen,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Kalibaru, Zaenal Arifin mengatakan, di wilayah Kelurahan Kalibaru masih ada lahan perwasahan seluas tiga hektar yang merupakan lahan pribadi warga.“Jadi setidaknya kami bisa mendukung program pemerintah, dalam hal ini Ketahanan Pangan dengan masih adanya lahan sawah di Kalibaru. Saya berharap agar lahan sawah ini bisa terus ada dan dipertahankan oleh warga agar tidak menjadi sasaran industri,” paparnya.
Di tempat yang sama Babinsa Kelurahan Kalibaru, Serma Aat Sulaeman menambahkan, bahwa sejak program Ketahanan Pangan yang sudah berlangsung selama dua tahun memberikan dampak positif dari hasil panen padi di wilayah Kalibaru.
“Program Ketahanan Pangan yang melibatkan TNI dalam pengelolaan lahan persawahan sudah langsung bisa dirasakan dampaknya dari hasil panen. Seperti awal program di tahun 2014, hasil panen mencapai 12 ton beras. Selanjutnya, 2015 meningkat hingga 16 ton. Dan semoga di tahun 2016 ini bisa meningkat lagi,” pungkasnya.
Posting Komentar