PORTAL-KOMANDO.COM,.-Ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Latihan PPRC TNI melaksanakan
penerjuan di Morotai dan Papua. Satu Batalyon penerjun handal TNI dari
Batalyon Infanteri Lintas Udara 502, hari ini Kamis 19 November 2015
melaksanakan penerjunan taktis di Empat wilayah, diantaranya di Timika,
Merauke, Biak dan Wamena. Atraksi terjun payung yang dilakukan oleh
prajurit PPRC ini menarik perhatian masyarakat dilihat dari banyaknya
masyarakat yang menyambut dan menyaksikan penerjunan. Ribuan masyarakat
datang dan menyaksikan secara langsung para penerjun TNI beratraksi di
langit Papua.
Pada pukul 08.00 wit, pesawat Hercules C 130
melintasi langit biru Papua dengan membawa para penerjun PPRC TNI. Tidak
lama kemudian terlihat berlompatan Pasukan Peterjun dari pesawat
Hercules dan disambut sorak sorai meriah masyarakat yang menyaksikan
atraksi Juntis ini.
Satu persatu para penerjun akhirnya mendarat dengan
sempurna dan disambut tepuk tangan meriah oleh masyarakat. Bahkan banyak
warga masyarakat yang mengejar para penerjun untuk mengucapkan selamat
dan minta foto bersama. Salah satu warga masyarakat Yoseph mengaku
bangga bisa melihat langsung aksi terjun payung yang dilakukan oleh
prajurit TNI. "Ini pertama kali saya melihat aksi terjun payung.
Sebelumnya hanya lihat di televisi," kata Yoseph yang datang bersama
kedua anaknya.
Praka Thomas, salah satu peterjun mengaku bangga
atraksi mereka disambut meriah oleh masyarakat setempat. "Saya bangga
sekali warga begitu banyak menyambut kami, bahkan tadi ada yang memberi
kami bendera Merah Putih, tanda sebagai selamat datang kepada kami,"
katanya. Ia berharap atraksi terjun payung itu membuat warga masyarakat
Papua terhibur. "Saya senang bisa bersama saudara-saudara saya di sini,
saya berharap TNI bersama rakyat bisa bersama membangun negeri ini,"
katanya.
Setelah penerjunan dilanjutkan dengan kegiatan sosial pemberian
ribuan paket Sembako kepada masyarakat, serta melakukan kegiatan
karyabakti seperti pengobatan massal, pembersihan dan pembuatan Jamban
bagi masyarakat, rehab gereja dan masjid serta pembangunan jembatan.
Kegiatan karya Bhakti ini dilakukan serentak di empat lokasi tempat
latihan.

Posting Komentar