PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.-Menghadapi
perkembangan situasi dan kondisi terkini yang dinamis, Komandan Lanud
Halim Perdanakusuma Marsma TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP.,S.E.,M.M.,
mengagendakan apel khusus bagi seluruh personelnya, Senin (16/10) di
taxiway echo. Apel dilaksanakan khusus untuk penyampaian informasi
terbaru dan pengarahan bagi Lanud Halim Perdanakusuma dalam menyikapi
tugas-tugas ke depan.
Dalam pengarahannya terdapat enam poin pertama terdapat ratusan personel air crew dari Lanud Halim Perdanakusuma yang terlibat sebagai peserta dalam Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI 2015 di Morotai, Maluku. “Untuk itu, mari kita dukung secara moril agar latihan dapat berjalan lancar dan air crew Lanud Halim diberi keselamatan. Kedua bulan depan akan ada even Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia. “Oleh karena itu, sebagai aparat kita harus netral, menjunjung tinggi netralitas TNI dengan tidak ikut terlibat kegiatan Pilkada di daerah setempat dan menjaga ke
Dalam pengarahannya terdapat enam poin pertama terdapat ratusan personel air crew dari Lanud Halim Perdanakusuma yang terlibat sebagai peserta dalam Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI 2015 di Morotai, Maluku. “Untuk itu, mari kita dukung secara moril agar latihan dapat berjalan lancar dan air crew Lanud Halim diberi keselamatan. Kedua bulan depan akan ada even Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia. “Oleh karena itu, sebagai aparat kita harus netral, menjunjung tinggi netralitas TNI dengan tidak ikut terlibat kegiatan Pilkada di daerah setempat dan menjaga ke
tenteraman lingkungan,” tegas Danlanud Halim.
Ketiga setelah pelaksanaan tes narkoba secara acak terhadap personel Lanud Halim pada Oktober lalu, ternyata tidak ditemukan indikasi keterlibatan anggota. “Saya menyampaikan terima kasih, namun saya berharap anggota tidak tercebur dalam kegiatan lain yang dilarang yaitu hiburan malam. Anggota TNI dilarang mendatangi lokasi hiburan malam,” ujar Danlanud Halim. Keempat peringatan kepada segenap personel untuk peduli dan mengedepankan sikap-sikap pengamanan di lingkungan maupun di markas. “Pimpinan TNI AU memerintahkan segenap komandan satuan jajaran dan personelnya agar waspada terhadap bahaya terorisme, dan tidak mengandalkan staf pengamanan dan Satpomau setelah kejadian teror di Paris,” ujar Danlanud Halim.
Selanjutnya dua poin terakhir ditekankan agar anggota tidak terlibat dalam kegiatan illegal di dalam maupun di luar markas karena hukumannya sangat berat dan terakhir berupaya agar memelihara kesehatan dan tubuh dalam menghadapi musim perubahan dari musim kemarau ke musim hujan. (Foto: Pentak Halim.P)@ANDI.T.R
Posting Komentar