Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kakesbang Wali Kota Jakarta Utara Bapak. Betto, Kepala Sekolah SMA 18 Bapak
Drs. Abdul Gani, Sosiolog Bapak Prof. Musdi Umar, Wadan Ramil 03/TG
Priok Kapten Inf. Agus Halim S. dan Kanit Dikyasa Polres Jakarta Utara
Iptu Pol Sunarto Yanto SH. Dalam pesannya Kakesbang menyampaikan kepada
generasi muda tidak keluar jalur dari Ideologi Dasar Negara RI yaitu
Panca sila dan UUD '1945.
Selain materi wawasan kebangsaan, materi
Proxy War juga lebih akurat dalam memberikan suatu pengertian kepada
para pelajar tentang hal yang sangat berbahaya saat ini yang terjadi di
berbagai negara di dunia, melalui materi ini mereka akan sadar bahwa
kehidupan yang terjadi saat ini untuk memecah belah suatu kelompok bukan
hanya dengan satu cara saja, akan tetapi bermacam-macam cara untuk
memecah belah suatu kelompok tersebut, hal ini sangat berguna bagi para
peserta untuk diaplikasikan didalam kehidupan sehari-hari di sekolah,
jika suatu saat terjadi perpecahan karena orang lain dapat diatasi
dengan mudah.
Sedangkan Wadan Ramil 03/Tg Priok menyampaikan pesan
kepada pelajar “Sebagai Bangsa Indonesia kita tidak boleh terpecah pecah
karena kurangnya jiwa kebangsaan untuk itulah TNI memberikan
pencerahan kepada pelajar dan generasi muda untuk mengerti dan
melaksanakan Bela negara agar tidak terprovokasi oleh pihak yang tidak.
Posting Komentar