Home » » Wakasad Letnan Jendral TNI Tatang Sulaiman Tutup Kegiatan TMMD 101 Kodim 0608/Cianjur

Wakasad Letnan Jendral TNI Tatang Sulaiman Tutup Kegiatan TMMD 101 Kodim 0608/Cianjur

Written By ANDI on 3 Mei 2018 | 3:49 PM


PK,.Cianjur_,.Kamis 3 Mei 2018  Pukul : 09.00 WIB  Bertempat di Lapangan Sindang Barang Kabupaten Cianjur telah dilaksanakan kegiatan Penutupan TMMD 101 Kodim 0608/Cianjur Jawa Barat.
 
Wakasad Letnan Jendral TNI Tatang Sulaiman yang menjadi Inspektur Uapcara (IRUP) pada kegiatan Penutupan tersebut. 

Berikut Amanah Kasad yang dibacakan oleh Wakasad letnan Jendral TNI Tatang Sulaiman. 

Para Tokoh Masyarakat, Tokoh 
Agama, Tokoh Pemuda dan 
Organisasi Kemasyarakatan serta 
Segenap Prajurit dan undangan
yang berbahagia,
Puji syukur marilah senantiasa kita 
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, 
karena atas limpahan rahmat, taufik dan 
ridho-Nya, kita dapat menghadiri Upacara 
Penutupan TNI Manunggal Membangun 
Desa (TMMD) Ke-101 Tahun 2018 ini, 
dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pada kesempatan yang berbahagia 
ini, saya ingin mengucapkan terima kasih
 dan penghargaan yang tinggi kepada 
Pemerintah Daerah dan Kemendikbud RI, 
serta berbagai pihak lainnya, yang telah 
mendukung terlaksananya program TMMD
 ini secara totalitas.

Demikian juga kepada seluruh 
komponen masyarakat yang senantiasa 
hadir untuk bergotong royong dan bahu 
membahu guna menyelesaikan seluruh 
pekerjaan secara maksimal, termasuk 
kepada warga masyarakat yang telah 
menyambut dan menerima anggota 
Satgas untuk tinggal bersama layaknya 
keluarga sendiri.

Peserta Upacara dan Hadirin 
sekalian yang berbahagia,
Tanpa terasa, tiga puluh hari 
Kemanunggalan TNI-Rakyat membangun 
desa telah berlalu. Hari ini, secara Serentak
di 50 wilayah di seluruh tanah air, kita 
merayakan dan mensyukuri atas capaian 
yang kita raih dalam kurun waktu tersebut. 
Semoga tekad dan itikad yang dilandasi 
semangat pengabdian yang tulus dan 
ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini,
dapat terganjar dengan kebahagiaan 
masyarakat yang ada di sekitar.

Selaras dengan tema TMMD tahun ini, 
"TNI Manunggal Rakyat Membangun 
Karakter dan Kemandirian Bangsa",
saya sangat berharapagar TMMD tidak hanya 
menghasilkan output berupa fisik semata, 
namun juga mampu membangun karakter 
Bangsa, khususnya generasi mudanya. 
Hal ini penting, karena output tersebut 
akan mendorong outcome yang sangat 
berharga, yaitu generasi muda yang 
kompetitif dan kemandirian Bangsa.
 
Ditengah badai krisis global dan 
epidemi virus kebangsaan, kita dituntut 
untuk lebih mampu memelihara dan 
mengembangkan segenap potensi Bangsa,
baik Sumber Kekayaan Nasional, SDM 
maupun yang lainnya. Oleh karenanya, 
demi mewujudkan Bangsa yang mandiri 
dan sejahtera dalam kerangka NKRI, 
maka berbagai hal positif yang telah 
dilakukan selama ini, harus terus 
dilanjutkan bahkan dikembangkan.

Peserta Upacara dan Hadirin yang 
saya hormati,

Meski secara ekonomi global dapat 
dikategorikan baik, hingga kini kita belum 
dapat membebaskan diri dari kemiskinan
dan kesenjangan. Bahkan, tanpa disadari, 
ditengah kebanggaan sebagai Negara 
yang sangat demokratis, justru Indonesia 
tengah mengalami kerentanan konflik
dengan menguatnya politik identitas dan 
meluasnya berita hoax dan ujaran
kebencian yang berbau SARA, hampir 
diseluruh wilayah Indonesia.
 
Tentu, kita tidak boleh menafikan 
situasi ini, apalagi dalam waktu dekat kita 
akan menyambut pesta demokrasi. 
Sebagai perhelatan aspirasi rakyat, 
Pilkada Serentak 2018 seharusnya dapat 
digunakan sebaik-baiknya untuk memilih 
pemimpin yang transformatif serta memiliki 
komitmen dan integritas yang kepada rakyatnya. Jangan menjadikan 
momentum pesta demokrasi ini hanya 
untuk memenuhi hasrat politik pribadi
atau golongan, yang justru malah dapat 
memecah persatuan dan kesatuan 
Bangsa.
 
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, 
saya ingin mengajak seluruh komponen 
Bangsa agar berpartisipasi aktif 
dalam pembangunan nasional dengan
memanfaatkan pesta demokrasi ini secara 
bijak dan bertanggungjawab. Memilih 
adalah hak setiap orang, namun yang 
paling utama, menjalankan kewajiban
dan menghargai berbagai pilihan secara 
bertanggungjawab, demi rakyat dan 
Bangsa Indonesia.

Peserta Upacara dan Hadirin yang 
saya hormati,

Saat ini kita tengah memasuki era 
Revolusi Industri Generasi ke-4. 
Teknologi digital telah menjadi tulang 
punggung dalam berbagai aktivitas 
masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi, 
sosial masyarakat maupun pemerintahan. 
 
Demikian juga halnya dalam konteks 
pertahanan. Diseminasi teknologi dan 
mitigasi resiko global telah berhasil 
menggeser hakekat ancaman dan 
paradigma dari perang konvensional
menjadi perang yang kompleks dan 
tidak terbatas. 
 
Perang yang juga dikenal sebagai
unrestricted war ini, strategi dan taktiknya
tidak hanya menggunakan kekuatan 
militer namun juga kekuatan non militer 
seperti Ipoleksosbud dan Teknologi.
Dalam konteks penguasaan Negara pun
tidak harus dilakukan secara fisik atau 
secara langsung, namun dapat dilakukan 
secara tidak langsung atau proxy.

Sedangkan pelaku atau aktornya tidak 
lagi Negara atau state, namun bisa juga 
bukan Negara atau non state, seperti 
perorangan, kelompok orang dan 
berbagai organisasi non pemerintahan
lainnya, baik dari dalam negeri maupun 
jaringan internasional.
 
Untuk menghadapi situasi tadi, tentu 
kita harus memiliki suatu sistem 
pertahanan Negara yang terintegratif baik 
dari aspek militer maupun non militer secara 
efektif yang dapat menjaga keseimbangan 
antara pembangunan kesejahteraannasional
dan pertahanan keamanan Negara.
 
Sesungguhnya, jika kita telaah 
dengan cermat, maka sistem pertahanan 
terintegratif yang dimaksud tadi, salah 
satu diantaranya dilakukan melalui program
TMMD yang juga sasarannya tidak hanya 
pembangunan kekuatan wilayah 
pertahanan yang tangguh, namun juga 
pembangunan fisik dan non fisik
dalam mengakselerasi upaya pemerintah
dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Peserta Upacara dan Hadirin yang 
saya hormati,

Pada kesempatan yang baik ini, perlu 
saya sampaikan bahwa kerja keras kita 
di 50 wilayah sasaran TMMD, telah 
memberikan hasil yang sangat signifikan 
dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada 
di sekitarnya. 

Dengan dukungan anggaran 
dari Pemda yang mencapai sekitar 
Rp. 86,935 Milyar, Satgas TMMD dapat 
menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik 
sesuai dengan sasaran dan alokasi 
waktu yang ditetapkan dengan aman.
Tercatat sekitar 272 sasaran fisik telah 
dituntaskan, baik berupa pembangunan
sarana transportasi dan rehabilitasi 
jalan, pembuatan dan perbaikan sarana 
irigasi dan sanitasi, rumah ibadah,
tempat tinggal dan sekolah, serta 
berbagai pusat kegiatan masyarakat.

Kemudian dari aspek non fisik,disela-sela 
kegiatan pengerjaan sasaran fisik, Satgas 
juga menyelenggarakan kegiatan penguatan
Imunitas Bangsa dalam rangka peningkatan
daya saing generasi muda. 

Kegiatan yang dilaksanakan diantaranyaberupa sosialisasi
dan pembekalan wawasan kebangsaan, 
kewaspadaan nasional, kecintaan tanah 
air, penangkalan penyalahgunaan Narkoba
dan penyebaran paham radikal serta
berbagai kegiatan lainnya.

Melalui program fisik dan non fisik 
tersebut, TMMD dapat memberikan platform
atau landasan kehidupan berbangsa dan
bernegara yang selaras dengan cita-cita 
Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan 
Negara Kesatuan Republik Indonesia 
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil 
dan makmur sesuai dengan Pancasila 
dan UUD 1945

Mengingat urgensi dan manfaat yang 
telah dirasakan, maka mulai bulan Juli nanti, 
TNI AD akan kembali melanjutkan program
TMMD di berbagai daerah. Kegiatan TMMD 
ke-102 ini akan dilaksanakan bersinergi dengan
Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. 
Peserta Upacara dan Hadirin yang 
saya hormati,Sebelum mengakhiri amanat ini, atas 
nama pribadi dan selaku Penanggung 
Jawab Operasional TMMD, saya 
menyampaikan permohonan maaf jika 
selama kegiatan ini terdapat sikap dan
perilaku anggota Satgas yang tidak 
sesuai dengan harapan masyarakat. 

Kemudian, saya berpesan agar kita 
senantiasa memelihara semangat 
kebersamaan, persatuan, toleransi atas 
perbedaan dan budaya gotong royong, 
serta kepercayaan diri dalam kehidupan 
keseharian kita. Saya juga minta agar
fasilitas dan Sarpras yang telah dibangun ini 
senantiasa dijaga dan dipelihara agar 
dapat bermanfaat dalam kurun waktu 
yang cukup lama bagi masyarakat.

Kepada para Dansatgas TMMD 
ke-101, sekembali dari satuan, sebagai bahan 
masukan kegiatan yang akan datang, 
segera lakukan evaluasi secara 
menyeluruh kegiatan TMMD ini. 
Kepada seluruh anggota Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini 
segera kembali ke induk pasukan masing-
masing dan perhatikan faktor keamanan
selama perjalanan.
 
Demikian amanat saya pada Upacara 
Penutupan TMMD ini. Dengan memanjatkan 
rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha 
Kuasa, pada hari ini, Kamis, tanggal 3 Mei
2018, Pukul ......... WITA, TNI Manunggal 
Membangun Desa Ke-101 secara resmi, 
saya nyatakan ditutup.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa melimpahkan rahmat dan 
hidayah-Nya kepada kita dalam 
melanjutkan pengabdian kepada TNI, Bangsa dan Negara yang kita cintai ini.
Sekian dan terima kasih.
Tetap Semangat!

Sumbawa Barat, 3 Mei 2018
Kepala Staf Angkatan Darat
Selaku
Penanggung Jawab Operasional TMMD.

(Hasbi)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando