PK,.Kaitetu Maluku Tengah - Sebanyak 80 personel gabungan
TNI-Polri (Brimob dan Polairud) dikerahkan untuk membantu masyarakat
membersihkan sampah dan lumpur pasca bencana banjir yang menggenangi 1
kelurahan Kaitetu Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah (22/5)
"Puluhan
personel Gabungan ini kami turunkan, seluruhnya diantaranya berasal
dari Satgas Pamrahwan Maluku Pos IV Seit SSK 1 Yonif R 515 Kostrad
berjumlah 6 orang dipimpin Serka Amir Mutono, Satgas BKO Brimobda Maluku
berjumlah 30 orang dipimpin oleh Brigade Adam Eli, Polairud Polda
Maluku berjumlah 8 orang dipimpin oleh Bripka. Yohanes Patiwail Koramil
Leihitu berjumlah 89 orang dipimpin oleh Serda.Mu'alim Guru Lesi Polsek
Leihitu berjumlah 10 orang di pimpin oleh Bripka. Imran Tatisina serta
Masyarakat Ds. Kaitetu berjumlah 20 orang dipimpin oleh Bp. Ibrahim Sia
Kita
kompak bersinergi untuk mengatasi kesulitan warga masyarakat Ds
Kaitetu " kata Danpos IV Seit SSK I Satgas Pamrahwan Maluku Yonif R 515
Kostrad Serka Amir Mutono, Rabu (23/5)
Pembersihan
sampah dan lumpur yang diharapkan Pemerintah Desa Setempat dapat
selesai dalam kurun waktu secepatnya ini mengingat kita berada di bulan
Ramadhan oleh karena itu didukung oleh kepolisian maupun aparatur
pemerintahan yang berkaitan dengan persoalan bencana banjir ini.
Bahkan,
untuk mencapai harapan tersebut Pemerintah Ds. Kaitetu telah
mengerahkan 10 unit truk pengangkut sampah dan lumpur, agar proses
pembenahan Ds. Kaitetu Kec. Leihitu dapat segera terselesaikan.
Meski
seluruh elemen pemerintah telah berupaya mengembalikan kondisi Desa,
Ibrahim Sia berharap masyarakat dapat terus memberikan dukungan dan
partisipasinya.
Disisi
Lain, Serka Amir Motono mengajak seluruh masyarakat terutama yang
terkena dampak bencana banjir agar tidak terlalu larut dalam kesedihan.
Melainkan bangkit dan bertekad agar mampu mengembalikan Desa seperti yang diharapkan bersama."Ayo kita bangkit bersama, kita lakukan pembersihan lingkungan," ucapnya. *(Om.D!5)*
Posting Komentar