Semarang
- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sudah semakin dekat.
Tahapan kampanye yang sudah dan sedang berjalan di wilayah Jawa Tengah
dapat berjalan dengan tertib, aman dan nyaman. Kondisi seperti ini
diharapkan terus berjalan hingga pada Pileg dan Pilpres tahun 2019.
Hal
tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,
M.Si., saat memberikan sambutan pada acara Tarawih Keliling (Tarling)
di Kodim 0715/Kendal, Selasa (22/5) malam.
Diawal
sambutannya, Pangdam menyampaikan, maksud dari acara ini dalam rangka
silahturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan komponen
masyarakat lainnya di Kota Kendal yang agamis, guyup rukun, akrab, aman,
damai dan terkendali. Pangdam merasa bangga dan bahagia, bisa
bersilahturahmi dengan masyarakat Kendal, sembari berharap agar
kehadirannya dapat diterima sebagai bagian dari masyarakat Kendal.
Kebahagiaanpun bertambah dengan kehadiran adik-adik dan anak-anak yatim
piatu yang khusuk mengikuti kegiatan buka puasa sampai dengan shalat
tarawih berjamaah.
Pada kesempatan yang berbahagia tersebut, Mayjen TNI Wuryanto juga mengapreasi kebersamaan Muspida Kendal.
“Kebersamaan Muspida Kendal sungguh luar biasa, ini patut dicontoh oleh Muspida-Muspida yang lain”, puji Mayjen TNI Wuryanto.
Menyinggung
adanya kejadian teror beberapa waktu yang lalu, dengan kebersamaan yang
dimiliki masyarakat Kendal saat ini, Pangdam menghimbau agar masyarakat
Kendal dapat menciptakan situasi yang aman dan damai.
“Mari kita bersama-sama waspada dan peduli, agar Kendal tetap tenang, aman dan nyaman”, himbaunya.
Terkait
dengan Pilkada di Jawa Tengah, Pangdam berharap, keadaan aman dan damai
di Jateng bukan karena masyarakatnya apatis terhadap Pilkada, tetapi
karena masyarakat Jateng dapat memegang teguh komitmennya menjaga budaya
guyub rukun disemua golongan. Masyarakat Jateng harus berperan aktif
dan turut serta menggunakan hak pilihnya pada saat pencoblosan nanti,
karena peran aktif dari masing-masing pemilih berpengaruh terhadap
kondisi Jawa Tengah pada masa yang akan datang.
“Alangkah
sayangnya jika situasi yang hingga saat ini aman, damai, adem, ayem,
namun saat pencoblosan masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya atau
partisipasi dalam dalam pencoblosan rendah”, tutur Pangdam. (SKT/Sty)
Posting Komentar