Home » » Menteri Pertanian RI Didampingi Aster Kasad Berikan Kuliah Umum Kepada 1200 Mahasiswa

Menteri Pertanian RI Didampingi Aster Kasad Berikan Kuliah Umum Kepada 1200 Mahasiswa

Written By ANDI on 24 Mei 2018 | 10:20 AM


Jember. Usai melaksanakan Optimalisasi Pemanfaatan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), Bertempat di Gedung Soetarjo Universitas Negeri Jember (Unej) Pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2018 Pukul 13.00 s.d 15.45 WIB dilaksanakan Kuliah Umum Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman.

Pada kuliah Umum tersebut hadir mendampingi diantaranya Mayjen TNI Supartodi (Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat), Asisten Teritorial Kodam V/Brw Kolonel Czi Wahyono, Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar yang disambut langsung oleh Rektor Unej Moh Hasan.

Pada kesempatan tersebut sebagai peserta kuliah adalam 1200 orang mahasiswa baik dari mahasiswa Unej dan Mahasiswa Politehnik Negeri Jember.

Mengawali acara Moh Hasan dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Menteri Pertanian RI, Asiten Teritorial Kasad serta tamu undangan lainnya pada acara kuliah umum ini, Program pemerintah begitu banyak baik peningkatan bibit unggul,rekayasa genetika dalam rangka meningkatkan hasil produk pangan untuk mencukupi kebutuhan nasional, untuk itu langsung saja mari kita ikuti Kuliah Umum Menteri Pertanian RI.

Dalam Kuliah Umumnya Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan kulaiahnya dengan tema Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045, yang pada intinya bahwa data menunjukkan bahwa 10 orang terkaya di indonesia 9 orang itu berasal dari petani, saya juga dulu seperti kalian tinggal dikosan semoga yang hadir bisa sukses semua dan ada yang menjadi menteri.

Yang bisa merubah pertanian adalah ide baru untuk memberikan perubahan menggunakan teknologi baru,ini tugasnya dosen mahasiswa jangan takut dengan kegagalan, Kunci untuk sukses yaitu belajar minimal 10 jam perhari,disiplin,jujur,bekerja dan berdoa.

Kami awalnya melihat kendala regulasi yang ada di pertanian adanya tender dan dirubah penunjukan langsung dengan merevisi perpres tender,sehingga kebijakan tepat pada sasaran terhadap petani.

Pelayanan terpadu satu pintu Kementan RI, pengendalian impor dan saat ini Indonesia justru mampu mengekspor ke negara tetangga. Selama pemerintahan saat ini pertumbuhan bertambah 12.8 juta ini membutuhkan 17 ton pangan, jadi pertambahan produksi pertaniaan ini kelihatannya tetap karena kebutuhan pangan meningkat.

Sehingga bagaimana kiranya adik-adik mahasiswa ini mampu nantinya merawat bahkan meningkatkan program-program pertanian sehingga mampu menjaga negara kita dibidang kedaulatan pangan, belajarlah dengan giat adakan peneleitian-penelitian sehingga melahirkan penemuan-penemuan baru untuk menyempurnakan pertanian dari generasi ke generasi. Tegas Amran Sulaiman menutup kuliah umumnya.

Terkait kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Arif Munawar dalam tanggapannya menyampaikan bahwa kuliah umum ini diharapkan mampu memotivasi adik-adik mahasiswa untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berkarakter.

Mereka rata-rata dari Fakultas Pertanian dan Politehnik Pertanian, sehingga dipundak merekalah masa depan pertanian Indonesia, kalau saat ini saja kita sudah mampu mengekspor beras tidak mustahil rasanya kalau pada 2045 nanti dengan tenaga berkualitas dari generasi ini mampu mewujudkan Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia. (sis24)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando