Jember. Dalam lanjutannya Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman di Kabupaten Jember setelah meluncurkan Bedah Kemiskinan Berbasis Pertanian di Ds Sukogidri giliran berikutnya di Ds Mayang Kec Mayang Kabupaten Jember.
Kedatangan Amran Sulaiman di Ds Mayang pada Rabu 23/05/2018 Pukul 11.00 Wib didampingi Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Supartodi, Bupati Jember dr Hj Faida MMR, Asiten Teritorial Kodam V/Brw Kolonel Czi Wahyono, Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 083/Bdj Letkol Inf Nanang Priambodo, Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan Muspika se Kabupaten Jember.
Dihadapan para kelompok tani yang hadir dan rombongan yang mendampingi tersebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan agar mendorong mekanisasi alat pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Mengapa Menteri Pertanian RI Sarankan Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan, tentunya memiliki beberapa alasan diantaranya bahwa mekanisasi alat tersebut memiliki mampu menurunkan biaya produksi hingga 40 persen.
“Meningkatkan indeks pertanaman, yang dulunya satu kali tanam, sekarang menjadi tiga sampai dengan empat kali tanam,” jelasnya, di hadapan para petani di lokasi Optimalisasi Pemanfaatan Alsinta (OPA) yang terletak di Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Jember.
Produksi padi petani harus meningkat, Petani juga diharapkan dapat manfaatkan air sebaik mungkin. “Jangan biarkan air hujan jatuh di bumi Jember ini tanpa ditangkap. Jadikan karbohidrat, tahan air, jangan biarkan air lewat begitusaja tanpa termanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Sehingga tidak ada lagi lahan-lahan nganggur, semua dibudidayakan dengan baik dengan pemanfaata pengairan yang sudah tersedia tersebut, traktor atau alat-alat tidak terpakai, dan menjadi petani yang tidak produktif. “Kalau semuanya tidak tidur, petani pasti akan sejahtera,” imbuhnya.
Dengan optimalisasi alah mesin pertanian akan menjadikan kita petani modern, dengan tingkat kesejahteraan yang meningkat maka akan menjadikan pertanian sebagai bagian lapangan pekerjaan yang digemari kaum muda.
Pada kesempatan tersebut Menteri Pertanian RI juga menambah bantuannya berupa 6 buah hand traktor, penyerahan Kartu Tani dan lain-lain.
Usai kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Menteri Pertanian tersebut semakin menguatkan program ketahanan pangan yang hingga saat ini sudah berjalan memalui pendampingan PPL bersama TNI dalam hal ini Babinsa.
Dalam pendampingannya Babinsa juga telah menyampaikan himbauan kepada petani untuk memanfaatkan alat mesin pertanian guna meningkatkan efektifitas percepatan tanam, sehingga yang semula lahan petani ditanami sekali atau dua kali dalam setahun kini sudah dapat ditanami emapat kali yang tentunya meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung program ketahanan pangan dengan telahg terwujudnya swa sembada pangan nasional. Tegas Letkol Inf Arif Munawar. (sis24)
Posting Komentar