Semarang
- Delapan Heli Apache melengkapi kekuatan Alat Utama Sistem Pertahanan
(Alutsista Skuardron 11/Serbu Semarang Puspenerbad. Dengan kedatangan
Heli tersebut maka Skuadron 11/Serbu Puspenerbad siap melaksanakan misi
penerbangan guna mendukung tugas pokok TNI AD dalam menjaga kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Delapan
Apache ini secara simbolis diserahkan Menteri Pertahanan Ryamizad
Ryacudu kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang diwakili
Aslog Panglima TNI Laksda TNI Bambang Nariyono di Pangkalan Udara Utama
TNI Angkatan Darat Ahmad Yani, Semarang (16/5/2018).
Pada
kesempatan ini juga diserahkan Sertifikat Kelaikan Udara Militer Heli
dari Kepala Pusat Kelaikan Badan Sarana Pertahanan Kementerian
Pertahanan kepada Komando Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat.
Menteri
Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menyampaikan, dengan
diterimanya Heli Apache sebanyak delapan unit ini dapat memaksimalkan
penjagaan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kepada
TNI, saya minta untuk mempelajari pengoperasian Apache agar dapat
digunakan maksimal dan dijaga agar masa pakainya dapat lebih Lama”,
ungkap Menhan.
Sementara
itu, Wakil Duta Besar Amerika Serikat menyampaikan rasa bangga menjadi
mitra militer terbesar Indonesia, dan delapan Helikopter Apache ini
adalah bukti lain dari kemitraan strategis yang kuat dan terus
berkembang.
“Kami
berharap denagn tambahan Apache ini kepada Angkatan bersenjata Indonesia
dapat mengukung komitmen kedua negara untuk mewujudkan stabiliteas
keamanan dan perdamaian di Kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”,
jelasnya.
Menutup rangkaian acara penyerahan Heli
Apache, dilakukan penyiraman air kembang ke badan pesawat oleh Menhan,
Aslog Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Wakil Kepala
Staf TNI Angkatan Udara, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, dan Komisi
I DPR RI yang dilanjutkan dengan pemberian regestrasi Apache. ( SKT /
STY )
Posting Komentar