Banda
Aceh, 3 Mei 2018 (Humas Bakamla RI) --- Bagian Pendayagunaan dan Penata
Usahaan Barang Milik Negara (BMN) Bakamla RI yang bernaung di bawah
Biro Sarana dan Prasana, kembali melakukan Inventarisasi BMN di Stasiun
Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Aceh, Kamis,
(3/5/2018).
Kegiatan yang
mengusung slogan "Ayo Inventarisasi BMN 2018" ini melanjutkan
Inventarisasi BMN yang sebelumnya dilakukan di SPKKL Kupang, April 2018
lalu. Hal ini menunjukkan komitmen Bakamla RI, khususnya bagi Biro
Sarana dan Prasarana untuk terus melakukan kegiatan Inventarisasi BMN di
seluruh kantor Bakamla RI yang tersebar di berbagai wilayah di
Indonesia.
Inventarisasi
BMN di SPKKL Aceh yang berlangsung pada 2-5 Mei 2018 turut
mensosialisasikan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 181 Tahun 2016
tentang Penatausahaan BMN dan juga program kerja Bakamla RI Tahun 2018.
Beberapa
saat sebelumnya, kegiatan Inventarisasi BMN juga dilakukan di SPKKL
Karangasem, Bali. Kegiatan yang berlangsung pada 24-26 April 2018 ini,
tidak hanya melakukan pemeriksaan aset yang ada di SPKKL Karangasem,
tetapi pemeriksaan juga dilakukan pada aset Bakamla RI yang dititipkan
ke stakeholder terkait. Dalam hal ini, pemeriksaan Mobile Radar Bakamla
RI yang terletak di Lanal Bali, juga tidak luput dari perhatian.
Program
"Ayo Inventarisasi BMN 2018" ini bertujuan untuk menyelaraskan
pelaporan BMN antara data yang tercatat di dalam aplikasi Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) dan
bukti aset di lapangan. Lebih lanjut, kegiatan ini dimanfaatkan juga
sebagai wadah pemutakhiran data, pemeriksaan kondisi barang, pembaruan
labelisasi dan identifikasi barang. Untuk barang yang kiranya telah
rusak berat dapat diusulkan ke arah penghapusan BMN.
"Ayo
Inventarisasi BMN 2018" adalah langkah konkret dalam penertiban
penatausahaan BMN di Bakamla RI. Adapun kegiatan ini masih akan terus
berlanjut sepanjang tahun 2018. Diharapkan komitmen Bakamla RI dalam
Inventarisasi BMN Tahun 2018 dapat menghasilkan penatausahaan BMN yang
baik dan teratur.
Tim
Inventarisasi BMN yang terdiri dari Kasubbag Pendayagunaan BMN Yusnita
Budi P., S.E., M.Pd., Staf Layanan Pengadaan Muhammad Triyadi Antapraja,
S.E., Staf penatausahaan BMN Alfriani Klasiningtyas, S.E., dan Muhammad
Eros Julin, S.Kom., didampingi dan diakomodir dengan baik oleh Kepala
SPKKL Aceh Dony Nova R, S.Kom., M.Si (Han)., dan Kepala SPKKL Karangasem
Prabu Airlangga, S.Kom.
Posting Komentar