KEEROM,. – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Satgas Yonif Para Raider 501
Kostrad Pos Ramil Muara Tami menggelar kegiatan sosialisasi dan
pelatihan pembuatan kerupuk bayam dan kerupuk sagu kepada ibu-ibu PKK
Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kabupaten Keerom. Selasa (24/4).
Acara
ini dihadiri oleh 70 orang anggota PKK Kampung Skouw Mabo, dan
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM masyarakat dalam mengolah
bahan makanan sederhana agar dapat memiliki nilai jual, sehingga
diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kampung Skouw Mabo
itu sendiri.
Dalam
kegiatan tersebut, 8 orang anggota Pos Ramil Muara Tami memperagakan
tentang cara membuat kerupuk bayam dan kerupuk sagu. Satu persatu
dijelaskan dari mencampur bahan bumbu seperti tepung beras, tepung
bumbu, bawang putih, ketumbar, kemiri dan garam sampai dengan tahap
penggorengan kerupuk bayam tersebut sembari dipraktikkan oleh anggota
Satgas yang lain.
Begitu
pula dengan proses pembuatan kerupuk sagu, yakni dari nasi yang
dihaluskan, dicampur dengan tepung sagu, bawang putih, dan garam.
Kemudian dibentuk dan dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus.
Setelah matang adonan tadi dipotong dengan ukuran sesuai dengan selera,
lalu dijemur hingga kering. Setelah kering, barulah kerupuk sagu
digoreng sampai matang.
Setelah
anggota Pos Ramil Muara Tami mempraktikkan cara membuatnya, ibu-ibu PKK
diberi kesempatan mencoba membuat kerupuk bayam dan kerupuk sagu
tersebut. Diharapkan setelah mencoba, mereka mengerti dan paham ketika
membuatnya sendiri di rumah.
Ketua
PKK Kampung Skouw Mabo, Ny. Yomima Mallo sangat berterima kasih kepada
pihak Pos Ramil Muara Tami karena telah menyempatkan waktunya untuk
memberikan ilmu pengetahuan, inovasi, dan kreasi dalam hal memasak.
Bahwa sayur bayam dan sagu bisa diolah menjadi makanan yang mempunyai
nilai ekonomi. Selain itu, Yomima juga berharap agar ilmu yang diterima
dapat diaplikasikan, sehingga bisa menambah penghasilan dan pemasukkan
bagi keluarga.
Melalui
kegiatan pelatihan ini, Pos Ramil Muara Tami berharap masyarakat Kampung
Skouw Mabo dan sekitarnya bisa membuka peluang usaha dibidang lain,
sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di
Perbatasan.

Posting Komentar