Asiki,PK-Tari
adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan untuk keperluan
pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian
yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat
maksud yang ingin disampaikan. Hari Tari Dunia pertama kali dicanangkan
di tahun 1983 oleh lembaga tari internasional asal Paris Counseil
International de la Danse (CID).
Untuk
turut memeriahkan peringatan tersebut, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif
Raider 323/BP Kostrad menggelar acara menari bersama seluruh warga di
Asiki dan sekitarnya. Masyarakat tumpah ruah di lapangan sepak bola
Asiki pada Minggu 29 April 2018. Masyarakat lintas budaya dan para
pelajar turut ambil bagian dalam mengekspresikan tarian daerah
masing-masing seperti, Tari Aster, Tari Tobelo, Tari Patola, Tari
Poco-poco serta tarian lain yang secara spontan ditunjukan oleh para
peserta. Rilis yang diterima melalui perwira staf Satgas menyebutkan
setidaknya ada sekitar 800 orang warga masyarakat memenuhi lapangan dan
larut dalam kecerian.
Dalam
acara tersebut juga, Dansatgas Yonif Raider 323/BP Kostrad, Letkol Inf
Agust Jovan Latuconsina, M. Si. (Han) memberikan bingkisan menarik bagi
setiap peserta yang tampil energik pada setiap sesi tarian. Merryana,
seorang ibu asal Ambon yang hadir menuturkan perasaannya. "Kami warga
di perbatasan tinggal majemuk dari berbagai suku, namun sangat jarang
diadakan kegiatan yang melibatkan warga lintas suku seperti ini". Untuk
memperkuat tema persatuan yang ingin dimunculkan pada acara tersebut,
seluruh personel Satgas mengenakan pakaian kaos yang berlogokan " Aku
Papua Aku Indonesia". Menurut Dansatgas kegiatan dilakukan sebagai upaya
melestarikan sekaligus mengenalkan budaya Indinesia di perbatasan
"Ini
sengaja kami lakukan untuk mengkampanyekan bahwa Papua adalah
Indonesia, dan kami membuktikan bahwa di perbatasan pun warga bisa hidup
berdampingan dengan damai dari berbagai suku dan agama".ungkapnya.
Menurutnya pula bahwa tarian adalah suatu kekayaan budaya Indonesia yang
menjadi power bangsa ini di mata dunia.(AD)
Posting Komentar