PK,.Surabaya, 19 April 2018,. Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menghadiri pembekalan Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., kepada seluruh Perwira Korps Pelaut Wilayah Surabaya, bertempat di Gedung Graha Samudera Bumimoro (GSB) Kodiklatal, Surabaya. Kamis (19/04/2018).
Acara yang dilanjutkan sesi tanya jawab tersebut dihadiri lebih dari 829 orang Perwira Korps Pelaut. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan dan pembinaan khususnya bagi Korps Pelaut oleh Asops Kasal selaku Chief Corps Pelaut TNI Angkatan Laut.
Diawal arahannya, Pimpinan TNI Angkatan Laut menginginkan Perwira Korps Pelaut yang profesional, berintegritas moral, loyalitas serta memiliki sikap visioner. Hal ini sesuai dengan Postur Perwira Korps Pelaut yakni bermoral, berani, profesional dan bangga.
Perwira Korps Pelaut memiliki standar kualifikasi sesuai dengan tingkatan kepangkatan. Dimulai dari Perwira Korps Pelaut berpangkat Letnan Dua, pada tingkatan ini disebut tingkatan teknis yang harus memiliki kualifikasi sebatas mengetahui, mengerti, menjelaskan dan sebagian menerapkan. Pada tingkatan kedua atau tingkatan teknis yaitu Perwira Korps Pelaut berpangkat Kapten s.d. Mayor dimana dalam tingkatan ini mulai dituntut untuk memahami pengertian dan pengetahuan, kemampuan mengkaji penjelasan, serta menerapkan pemahaman. Sedangkan pada tingkatan Operasi dan Strategis yaitu Perwira Korps Pelaut berpangkat Letkol s.d. Kolonel dimana dalam tingkatan ini dituntut untuk menguasai pemahaman, menganalisa kajian, mengevaluasi dan menciptakan penerapan.
“Untuk meningkatkan profesionalisme Perwira Korps Pelaut, dilakukan dengan penguasaan ilmu pengetahuan, selalu mengasah kemampuan, dan yang tidak kalah penting yaitu mempunyai cita-cita yang terbaik”, ungkap Laksda TNI Aan Kurnia yang merupakan lulusan AAL 32 tahun 1987.
Perwira Korps Pelaut dipersiapkan untuk menjadi Pemimpin yang harus mampu mengukur diri dan menyiapkan kemampuan profesi agar tetap dapat eksis dalam setiap penugasan. Sebelum menjadi pemimpin yang hebat, mulailah dengan menjadi pengikut yang baik “Great Leader, Start As Good Follower”, pungkasnya.
Posting Komentar