PK,.JAKARTA,.(Penkostrad. Kamis, 19 April 2018). Kaskostrad Mayjen TNI M.Bambang Taufik menghadiri acara pemberangkatan Kontingen TNI AD yang akan bertarung dalam lomba tembak internasional Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018 di Australia. Kontingen TNI Angkatan Darat tersebut diberangkatkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dalam sebuah acara laporan yang diselenggarakan di Aula Serba Guna Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) merupakan event lomba tembak internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia sejak tahun 2008. Lomba tembak ini diikuti oleh angkatan darat dari negara-negara wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari benua Amerika dan Eropa, dan telah menjadi ajang bergengsi untuk menunjukkan kemampuan menembak senjata ringan, yang merupakan kemampuan yang sangat penting bagi seorang prajurit.
Sejak tahun 2008 hingga 2017, TNI AD telah mengikuti event lomba tembak AASAM dan selalu berhasil meraih juara umum. Dikatakan Kasad, keberhasilan ini membuktikan kepada Angkatan Darat negara-negara sahabat bahwa TNI AD konsisten dalam membangun diri menjadi tentara modern yang profesional menuju World Class Army yang tangguh dan patut dibanggakan oleh rakyat, bangsa dan negaranya.
“Kemenangan ini juga menjadi ajang show of force kemampuan prajurit dan Alutsista TNI AD, yang tidak kalah dengan kemampuan dan Alutsista Angkatan Darat negara lain, sekaligus menjadi deterrent effect dalam konteks diplomasi pertahanan. Diplomasi pertahanan merupakan bagian yang penting dalam upaya diplomasi secara total yang dilakukan sebuah negara,” ujar Kasad dalam amanat tertulisnya.
Kasad juga menyampaikan bahwa event lomba tembak ini juga telah menjadi semacam “show room” bagi industri pertahanan negara peserta untuk memamerkan senjata ringan dan munisi yang diproduksi di dalam negeri mereka.
Kasad juga menyampaikan bahwa industri pertahanan Indonesia dalam hal ini PT. Pindad patut berbangga karena produk-produk senjata ringannya telah mengantarkan TNI AD menjadi juara umum dari tahun ke tahun.
“Peran aktif PT. Pindad dalam AASAM yang terus meningkatkan kualitas dan kuantitas persenjataan ringan ini, menunjukkan bahwa Indonesia terus bekerja keras untuk mencapai kemandirian Alutsista, khususnya dalam hal senjata ringan,” ucap Kasad.
Pada lomba tembak AASAM tahun 2018 ini, TNI Angkatan Darat menerjunkan 12 atlet menembaknya terdiri dari Kostrad 5 orang, Kopassus 4 orang, Kodam XIV/Hasanuddin 2 orang dan Kodam Jaya 1 orang dengan 4 official, sebagai Komandan Kontingen Kolonel Inf Khabib Mahfud, SIP yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad. Materi yang dilombakan meliputi Materi Senapan dan Pistol serta Sniper.
Para prajurit yang terpilih mewakili TNI Angkatan Darat dalam lomba ini telah berhasil melalui tahapan seleksi dan pemusatan latihan yang sangat berat selama 3 bulan guna meningkatkan kemampuan. “Selamat Berlomba, Semoga Gelar Juara Umum AASAM 2018 Dapat Kembali Diraih”
Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) merupakan event lomba tembak internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia sejak tahun 2008. Lomba tembak ini diikuti oleh angkatan darat dari negara-negara wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari benua Amerika dan Eropa, dan telah menjadi ajang bergengsi untuk menunjukkan kemampuan menembak senjata ringan, yang merupakan kemampuan yang sangat penting bagi seorang prajurit.
Sejak tahun 2008 hingga 2017, TNI AD telah mengikuti event lomba tembak AASAM dan selalu berhasil meraih juara umum. Dikatakan Kasad, keberhasilan ini membuktikan kepada Angkatan Darat negara-negara sahabat bahwa TNI AD konsisten dalam membangun diri menjadi tentara modern yang profesional menuju World Class Army yang tangguh dan patut dibanggakan oleh rakyat, bangsa dan negaranya.
“Kemenangan ini juga menjadi ajang show of force kemampuan prajurit dan Alutsista TNI AD, yang tidak kalah dengan kemampuan dan Alutsista Angkatan Darat negara lain, sekaligus menjadi deterrent effect dalam konteks diplomasi pertahanan. Diplomasi pertahanan merupakan bagian yang penting dalam upaya diplomasi secara total yang dilakukan sebuah negara,” ujar Kasad dalam amanat tertulisnya.
Kasad juga menyampaikan bahwa event lomba tembak ini juga telah menjadi semacam “show room” bagi industri pertahanan negara peserta untuk memamerkan senjata ringan dan munisi yang diproduksi di dalam negeri mereka.
Kasad juga menyampaikan bahwa industri pertahanan Indonesia dalam hal ini PT. Pindad patut berbangga karena produk-produk senjata ringannya telah mengantarkan TNI AD menjadi juara umum dari tahun ke tahun.
“Peran aktif PT. Pindad dalam AASAM yang terus meningkatkan kualitas dan kuantitas persenjataan ringan ini, menunjukkan bahwa Indonesia terus bekerja keras untuk mencapai kemandirian Alutsista, khususnya dalam hal senjata ringan,” ucap Kasad.
Pada lomba tembak AASAM tahun 2018 ini, TNI Angkatan Darat menerjunkan 12 atlet menembaknya terdiri dari Kostrad 5 orang, Kopassus 4 orang, Kodam XIV/Hasanuddin 2 orang dan Kodam Jaya 1 orang dengan 4 official, sebagai Komandan Kontingen Kolonel Inf Khabib Mahfud, SIP yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad. Materi yang dilombakan meliputi Materi Senapan dan Pistol serta Sniper.
Para prajurit yang terpilih mewakili TNI Angkatan Darat dalam lomba ini telah berhasil melalui tahapan seleksi dan pemusatan latihan yang sangat berat selama 3 bulan guna meningkatkan kemampuan. “Selamat Berlomba, Semoga Gelar Juara Umum AASAM 2018 Dapat Kembali Diraih”
Posting Komentar