PK,.Yogyakarta.
Peringatan HUT Kopassus yang Ke 66 Tahun 2018 untuk wilayah Jawa Tengah
dan DIY, dilaksanakan Sabtu (21/04/18), bertempat di wilayah Umbulharjo
Yogyakarta. Sepekan sebelumnya pada Senin (16/04/18) juga telah
dilaksanakan di Mako Kopassus Group 2 Kartasura, Solo Jawa Tengah.
Untuk
peringatan yang diadakan di Mako Kopassus Group 2 Kartasura, dipimpin
oleh Wadan Group 2, Letkol Aulia Dwi Nasrullah, mewakili Komandan Group 2
yang saat hari peringatan HUT Kopassus ke 66 masih berada di Papua
menunaikan tugas.
Untuk
acara peringatan di Yogyakarta sendiri, dihadiri oleh Prajurit Prajurit
Kopassus yang dulu bergabung di berbagai Batalyon Komando, baik dari
Group 1, 2, 3 serta yang telah masa purna. Keberadaan para prajurit
Kopassus yang dulu di batalyon, beberapa diantaranya saat ini tersebar
di berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan tugas
Teritorial.
Tampak hadir
pada acara di kota Yogaykarta ini, Letkol (Purn) Soeparjo selaku
Koordinator Purnawirawan Baret Merah Jateng DIY. Dandim 0734 Kota
Yogyakarta, Letkol Inf Rudi Firmansyah SE MM. Serta para prajurit
Kopassus baik Tamtama, Bintara maupun Perwira dari berbagai Kabupaten,
antara lain dari Solo, Klaten, Pacitan, Gunung Kidul, Bantul, Sleman,
Kulon Progo, Purworejo, Magelang, serta dari Kota Yogyakarta selaku tuan
rumah.
Dandim 0734 Kota
Yogyakarta, Letkol Inf Rudi Firmansyah yang juga tercatat sebagai
prajurit Kopassus, mengucapakan banyak terima kasih atas kehadiran para
mantan mantan Prajurit Batalyon Komando ini.
Jiwa
dan Semangat prajurit Baret Merah tak pernah hilang. Baik saat masih
bertugas di Batalyon ataupun saat ini di Teritorial atau bahkan sudah
purna sekalipun.
Sebagai seorang prajurit Komando tidak akan hilang jati
dirinya. Bagaimana Para senior mencontohkan ketegaran dalam penugasan.
"Contoh
terahir bagaimana beberapa hari yang lalu, pembebasan sandera di Papua,
semua itu yang di tugaskan adalah Kopassus, dibantu pasukan lainya
seperti Kostrad dan satuan satuan pendukung lainya, namun kata Kopassus
tidak di tonjolkan sebagai pasukan Komandonya.
Walaupun saat ini
Kopassus masuk dalam pasukan peringkat 3 terbaik level dunia.
Karena
bila Kopassus di jelaskan keberadaanya dalam tugas itu, ada beberapa
pihak yang tidak senang dan akan mengoreng nama Pasukan Komando
Indonesia ini dengan alasan HAM. Kami ingatkan selama Baret merah masih
ada Indonesia tidak hancur." tegas Letkol Inf Rudi Firmansyah, yang tak
lama lagi akan bergeser dari Dandim 0734 Kota Yogyakarta menjadi Kapen
Kopassus.
Selain itu
sebagai seorang prajurit Komando, prajurit Kopassus juga harus siap
menjadi seorang pemimpin. Setiap menjadi pemimpin, harus bisa menjadi
pionir perubahan yang lebih baik.
Di akhir acara, Dandim 0734 Kota
Yogyakarta ini juga berterimaksih atas dukungan dari AKBM (Anak Korps
Baret Merah) yang selalu ikut aktif dan mendukung dalam setiap kegiatan
Kopassus, seperti peringatan HUT Kopassus kali ini. (NSR/bang natsir).
Posting Komentar