BNN Kabupaten Cilacap Berikan Penyuluhan Bahaya Narkorba di Lokasi TMMD Sengkuyung Desa Pengadegan

 

Cilacap - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap memberikan edukasi tentang bahaya Narkoba kepada masyarakat di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0703/Cilacap, Selasa (10/04).

Dikatakannya, dalam penyuluhan, Guntur Widyo Sasono, SH. M.M mengungkapkan, peredaran narkoba kini sudah darurat, karena sebarannya hampir kesemua lapisan masyarakat. 

"Dimana korban awalnya karena terjebak faktor ekonomi, kemudian  hanya menjadi perantara hingga  menjualnya sampai akhirnya mencoba."  beber Guntur Widyo Sasono  Badan Nasional Narkotika Kabupaten Cilacap pada penyuluhan narkoba di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Balai  Desa Pengadegan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

  

Dalam acara  yang digelar di Balai Desa Pengadegan diikuti  sekitar 40 warga setempat.

 

"Korban narkoba ratusan orang meninggal dunia, karena kecanduan narkoba maupun obat-obatan," sebut Guntur.

 

Namun kesembuhannya tergantung keingianan yang kuat dari korban itu sendiri dan dukungan keluarga dan teman serta pergaulan yang baik hingga ibadah yang rajin dan kuat iman.

Untuk penindakan terhadap pengedar narkoba itu sendiri, pihak keamanan TNI-Polri sudah menyatakan darurat narkoba. "Jadi siapapun yang terlibat, baik perantara, pengedar dan bandar narkoba pasti diberantas dan dihukum,"tegasnya.

Salah satu warga yang mengikuti penyuluhan tersebut Jajang mengaku, narkotika itu lebih mudarat daripada manfaatnya karena disalahgunakan. "Mudahan warga Desa Pengadegan ini  memahaminya dan tidak kesandung. Kepada pihak BNN Kabupaten Cilacap dan Satgas TMMD Kodim 0703/Cilacap, kami sangat berterimakasih atas  penyuluhan anti narkoba ini, "singkatnya.

Danramil 13/Majenang Kapten CTP Rudi Dwianto selaku Dan SST menambahkan, Untuk itu peran kita semua termasuk dalam TMMD ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya mengkonsumsi narkoba. Belum lagi massive-nya peredaran obat-obat terlarang yang sudah masuk ke pelosok-pelosok desa. Mari jauhi narkoba, mari bangun desa kita ini bersih dari narkoba, karena narkoba musuh negara" tandasnya. (Sty)