Jakarta,
20 April 2018 (Humas Bakamla RI)---Bakamla RI mempertajam rencana
latihan Penanggulangan Zat Radioaktif yang akan diselenggarakan bersama
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melalui rapat intensif Final
Planning Conference (FPC), di Ruang Rapat Bakamla RI, Jl. Pemuda
Kav.52, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (20/04/2018).
Rapat
FPC dipimpin Kasubditgarlat Bakamla RI Kombes Pol Benny Iskandar, dan
dihadiri Kasubditduklat Kolonel Laut (T) Robby Darwin, panitia
penyelenggara serta Staff Direktorat Latihan Bakamla RI.
Latihan
ini digelar guna menyikapi meningkatnya perhatian dunia akan potensi
ancaman nuklir (nuclear threat) dan radiologi (radiological threat).
Mengingat maraknya penyelundupan melalui laut, maka perlu dilakukan
pemantauan real-time atas potensi tindak kejahatan penyelundupan
material nuklir dan zat radioaktif melalui jalur laut, kata Kombes Pol
Benny Iskandar.
Lebih
lanjut dikatakannya, Bakamla RI bekerjasama dengan Bapeten selaku badan
yang memiliki otoritas pengawasan tenaga nuklir untuk memberikan latihan
kepada pengawak kapal patroli. Hal ini dimaksudkan untuk membekali
aparat sehingga memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam melakukan
penanganan apabila menghadapi kejadian terkait zat radioaktif termasuk
material nuklir pada saat melakukan tugas patroli di laut.
Penanganan
dilakukan dalam hal pengamanan pengangkutan melalui laut, maupun
penanganan kecelakaan bahan radioaktif yang terjadi di laut, jelasnya.
Kerja sama dua lembaga ini adalah untuk mengoptimalkan pengawasan,
pencegahan dan penindakan serta melakukan pendekatan transnasional antar
lembaga pemerintah terhadap kegiatan yang menggunakan bahan radioaktif.
Posting Komentar