Bertempat di ruang rapat Suryadarma, Markas Kohanudnas, Halim Perdanakusuma Jakarta, Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E. mendampingi Inspektur Jenderal Angkatan Udara (Irjenau) Marsda TNI Yadi Indrayadi Sutanandika, M.S.S., dalam taklimat awal kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan Lengkap (Wasrikkap) Itjenau bagi Kohanudnas dan jajaran, Senin (26/3). Taklimat awal adalah pemberian arahan atau informasi yg tepat pada awal kegiatan Wasrikkap Inspektorat Jenderal TNI AU (Itjenau) untuk pejabat Kohanudnas dan panglima/komandan satuan jajaran yang rencananya dilaksanakan mulai 26 Maret 2018 hingga 20 April 2018.
Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E., menyatakan “Wasrik dulu merupakan momok bagi satuan TNI, namun kini telah menjadi mitra yang tak terpisahkan. Hal ini disebabkan sejak awal program kerja, telah ada proses konsultasi mengenai perencanaan program-program yang harus dikerjakan. Sehingga dengan adanya Itjen program-program kerja satuan memiliki panduan secara terarah. Ditambahkan dalam rutinitas kerja terkadang terdapat kelalaian yang secara tidak sadar dilakukan. Untuk itu, melalui wasrik diharapkan tim menemukan hal-hal yang terlupakan/kekhilafan/kealpaan untuk kemudian diperbaiki guna mencapai kinerja baik sesuai aturan yang ditetapkan,” tegas Pangkohandunas.
Irjenau Marsda TNI Yadi Indrayadi Sutanandika, M.S.S., menyampaikan dalam Laporan Hasil Pemerikasaan (LHK) BPK RI untuk Kemhan dan TNI tahun anggaran 2017 memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini merupakan penurunan dari posisinya di tahun 2013 lalu, yang memperoleh opini WTP. Penurunan tersebut dimungkinkan oleh beberapa faktor antara lain sistem pengendalian internal penatausahaan dan laporan keuangan belum memadai, penatausahaan persediaan belum memadai dan lainnya.
Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E., menyatakan “Wasrik dulu merupakan momok bagi satuan TNI, namun kini telah menjadi mitra yang tak terpisahkan. Hal ini disebabkan sejak awal program kerja, telah ada proses konsultasi mengenai perencanaan program-program yang harus dikerjakan. Sehingga dengan adanya Itjen program-program kerja satuan memiliki panduan secara terarah. Ditambahkan dalam rutinitas kerja terkadang terdapat kelalaian yang secara tidak sadar dilakukan. Untuk itu, melalui wasrik diharapkan tim menemukan hal-hal yang terlupakan/kekhilafan/kealpaan untuk kemudian diperbaiki guna mencapai kinerja baik sesuai aturan yang ditetapkan,” tegas Pangkohandunas.
Irjenau Marsda TNI Yadi Indrayadi Sutanandika, M.S.S., menyampaikan dalam Laporan Hasil Pemerikasaan (LHK) BPK RI untuk Kemhan dan TNI tahun anggaran 2017 memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini merupakan penurunan dari posisinya di tahun 2013 lalu, yang memperoleh opini WTP. Penurunan tersebut dimungkinkan oleh beberapa faktor antara lain sistem pengendalian internal penatausahaan dan laporan keuangan belum memadai, penatausahaan persediaan belum memadai dan lainnya.
“Untuk itu, dalam upaya kembali menaikkan status opini LHK BPK RI menjadi WTP, melalui kebijakan Kasau di bidang pengawasan menerapkan paradigma baru bidang pengawasan terhadap tugas dan kinerja TNI AU pada semua bidang berupa penjamin kualitas dan kegiatan konsultasi, meningkatkan kualitas Aparat Pemeriksa Intern Pemerintah (APIP) agar mampu memilai efektifitas, efisiensi dan ekonomis suatu kegiatan dan memberikan assurance secara keseluruhan serta mampu memberikan konsultasi atas tata kelola, manajemen resiko dan pengendalian intern dan lainnya,” jelas Irjenau .
Taklimat awal Wasrikkap Itjenau di Kohanudnas dan jajaran antara lain dihadiri oleh Irops Itjenau Marsma TNI Agoes Haryadi, Irbinsumda Itjenau Marsma TNI Bebas Irianto, Kas Kohanudnas Marsma TNI Arif Mustofa, para Pangkosekhanudnas I sampai IV, pejabat Makohanudnas, Danpusdiklathanudnas dan Tim Wasrikkap Itjenau.
Taklimat awal Wasrikkap Itjenau di Kohanudnas dan jajaran antara lain dihadiri oleh Irops Itjenau Marsma TNI Agoes Haryadi, Irbinsumda Itjenau Marsma TNI Bebas Irianto, Kas Kohanudnas Marsma TNI Arif Mustofa, para Pangkosekhanudnas I sampai IV, pejabat Makohanudnas, Danpusdiklathanudnas dan Tim Wasrikkap Itjenau.
Posting Komentar