PK,.BITUNG,.Sejumlah prajurit Korps Marinir dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung turut serta dalam proses pencarian dan penyelamatan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal KLM Tuli Elo 225 GT di perairan Selat Lembeh Bitung, Sulawesi Utara. Jumat (30/03/2018).
Proses pencarian dan penyelamatan ABK Kapal KLM Tuli Elo 225 GT tersebut, prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung dipimpin langsung oleh Danyonmarhanlan VIII Letkol Marinir Arip Supriadi, S.H., M.M., M.Tr Hanla dengan menurunkankan dua perahu karet dan bekerjasama dengan dengan tim SAR lainnya dari Kodim 1310 Bitung, Pol Airud, Polres Bitung, KSOP dan Basarnas.
KLM Tuli elo 225 GT dengan satu nakhoda, enam Anak Buah Kapal, bertolak dari Buol dengan muatan Kopra tujuan Bitung mengalami mati mesin, kemudian dihantam ombak dan tenggelam pada hari Rabu 28 Maret 2018 sekitar pukul 22.00 WITA. Dari tujuh ABK, lima orang berhasil di evakuasi, dua orang masih dalam proses pencarian oleh tim SAR.
Pada kesempatan tersebut, Danyonmarhanlan VIII Bitung mengatakan, kegiatan pencarian dan penyelamatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian prajurit Korps Marinir khususnya Yonmarhanlan VIII Bitung dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Disamping itu, juga sebagai bentuk kemanunggalan prajurit Korps Marinir dengan TNI, Polri, instansi pemerintahan dan masyarakat khususnya yang berada di Sulawesi Utara.
Proses pencarian dan penyelamatan ABK Kapal KLM Tuli Elo 225 GT tersebut, prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung dipimpin langsung oleh Danyonmarhanlan VIII Letkol Marinir Arip Supriadi, S.H., M.M., M.Tr Hanla dengan menurunkankan dua perahu karet dan bekerjasama dengan dengan tim SAR lainnya dari Kodim 1310 Bitung, Pol Airud, Polres Bitung, KSOP dan Basarnas.
KLM Tuli elo 225 GT dengan satu nakhoda, enam Anak Buah Kapal, bertolak dari Buol dengan muatan Kopra tujuan Bitung mengalami mati mesin, kemudian dihantam ombak dan tenggelam pada hari Rabu 28 Maret 2018 sekitar pukul 22.00 WITA. Dari tujuh ABK, lima orang berhasil di evakuasi, dua orang masih dalam proses pencarian oleh tim SAR.
Pada kesempatan tersebut, Danyonmarhanlan VIII Bitung mengatakan, kegiatan pencarian dan penyelamatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian prajurit Korps Marinir khususnya Yonmarhanlan VIII Bitung dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Disamping itu, juga sebagai bentuk kemanunggalan prajurit Korps Marinir dengan TNI, Polri, instansi pemerintahan dan masyarakat khususnya yang berada di Sulawesi Utara.
Posting Komentar