Ambon,
(26/03) Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto memberi pengarahan kepada para peserta kepada para peserta
Apel Dansat Tersebar Kodam XVI/Pattimura T.A. 2018, bertempat di Aula Yonif 731/ Kabaresi Jl. Trans Seram Negeri Haruru
Kec. Amahai Kab. Malteng.
Dalam arahannya Pangdam menekankan, pada saat penutupan Apel
Dansat tahun 2018 di Padalarang (Bandung/Pusdik Kav) Bapak Kasad Letjen TNI
Mulyono menyampaikan salam kepada para Dansat dan seluruh personil
TNI AD, yang telah berhasil dalam melaksanakan tugas karena tanpa semua
anggota yang ada, TNI AD tidak bisa berbuat apa-apa, para Prajurit
telah bekerja dengan baik sehingga TNI AD masih mendapat
kepercayaan yang tinggi dari Publik dan mohon maaf kepada satuan-satuan yang
belum sempat dikunjungi karena belum bisa mendatangi semua
satuan-satuan di jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Pangdam juga menyampaikan terkait Sinergitas TNI Polri harus tetap
dijaga dalam melaksanakan tugas sehari-hari, jangan mudah terpancing serta
terprovokasi khususnya masalah netralitas TNI-Polri. Menurut Mabes Polri
bahwa Maluku termasuk daerah rawan dalam menghadapi Pilkada, masih terdapatnya
perkelahian antar kampung yang terjadi, untuk itu Kodim beserta jajarannya khususnya
Babinsa harus betul-betul mangawasi dan mendengarkan keluhan masyarakat di
Wilayah binaannya.
Pangdam menekankan agar seluruh Komandan Satuan jajaran Kodam
XVI/Pattimura untuk menghindari segala bentuk pelanggaran apapun terlebih
Narkoba, asusila dan sebagainya, karena pelanggaran itu akan merugikan diri
sendiri, keluarga, dan Instansi/Satuan.
Sebagai Komandan Satuan kita harus mempunyai moral, dedikasi dan
loyalitas serta fisik yg prima serta kepribadian yang baik, pemimpin harus
dapat memberikan inspirasi terhadap anggotanya. Setiap Dansat harus menjaga
diri terutama penampilan yang baik serta mampu beradaptasi dengan
lingkungan, selalu peduli dan tanggap terhadap lingkungan.
Lebih lanjut Pangdam menambahkan, Para Dansat harus
merencanakan kegiatan dengan baik dan jangan malu-malu dalam berbuat, jangan
takut salah, selalu berbuat baik, harus dapat mencari solusi bukan menambah
beban anggota dan jangan asal main perintah saja tidak boleh memaksa
orang. Pangdam juga sempat menyinggung masalah penggunaan gadget dan medsos yang
mana penggunaannya harus secara bijak.
“Anggaplah kegiatan Apel Dansat ini sebagai ajang silahturahmi
jangan dijadikan sebagai momok atau beban, apabila para peserta Apel Dansat
merasa sakit agar berobat dan diharapkan seluruh peserta bisa menjaga kesehatan
masing-masing agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik”, tegas
Pangdam.
“Bukan hanya anggota tetapi seluruh Dansat harus mempunyai fisik
yang kuat dan prima, kesehatan yg baik, ketrampilan, belah diri yang
baik, jago nembak, jago perang dan punya disiplin yang tinggi sesuai
dengan pesan Bapak Kasad”, tutup Pangdam.
Posting Komentar