Cilacap
- Babinsa Koramil 10/Gandrungmangu bersama Bati Tuud Pelda Kharis turun
ke sawah milik Kelompok Tani Sidadadi bersama PPL Kecamatan
Gandrumangu Santoso melakukan ubinan padi Inpari 32 bertempat di Desa
Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu.
Danramil
10/Gandrumangu Lettu Inf Agus Wantoro saat dikonfirmasi menyampaikan,
dengan pendampingan para Babinsa yang relatif lebih intensif hampir di
semua desa tidak mengalami kendala, baik pengairannya maupun hama
penyakit."Sehingga petani dapat menikmati hasil panen lebih optimal," kata Lettu Inf Agus Wantoro, Selasa (20/03).
Terkait
dengan pendampingan para petani Danramil menyampaikan ucapan terima
kasih kepada jajarannya yang telah melaksanakan pendampingan dengan
baik. Pihaknya juga memerintahkan Babinsa agar memonitor terus saat
panen, agar para petani menjual hasil panennya ke Bulog.
"Hal
tersebut tentunya untuk menoptimalkan penyerapan gabah oleh Bulog.
Kemudian kegiatan pasca panen ini agar diadakan percepatan pengolahan
lahan dengan alat mesin pertanian, hingga saatnya tanam nanti agar
petani tidak keluar biaya banyak serta mempercepat poroduksi
berikutnya," terangnya.
Ketua
kelompok tani Sidadadi, Saimun mengemukakan, dilaksanakan ubinan
terhadap padi yang akan dipanen dengan mengambil ukuran 2,5 meter
persegi dan hasilnya adalah 7,06 Kg. Sehingga bisa diperkirakan bahwa
hasil panen sekitar 11,296 Ton per hektarnya. Hal ini termasuk produksi
yang sangat bagus dengan kawasan Desa Sidaurip yang memiliki kondisi
tanah yang relatif lebih baik.
Pengairan
yang relatif lancar sepanjang tahun menjadikan petani di Sidaurip
senantiasa menanam padi sepanjang tahun. "Namun dengan pola tanam jajar
legowo, jenis padi Impari 32 dan jumlah rumpunnya mencapai 99 ini,
produksi padinya dapat meningkat," tutur
Saimun. (Sty)
Posting Komentar