Ambon, (17/03) Ketua DPR RI, Bambang Susatyo SE, MBA dalam kunjungan kerjanya beberapa hari lalu di Ambon, menggelar Pers Gathering Wartawan Koordinatoriat DPR, bertempat di Ballroom Banda Naira, SwissBell Hotel, Jl. Benteng Kapaha, Kota Ambon.
Kegiatan berupa diskusi panel yang diprakarsai oleh Ambon Music Office yang bertema “Sinergi DPR RI, Pemerintah RI, Pemkot Ambon & Wartawan Parlemen Menyukseskan Ambon Sebagai Kota Musik Dunia” tersebut dihadiri oleh Plt Gubernur Maluku Zeth Sahurubua, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Watimena, Asdep Kementrian Pariwisata Haryanto, Bekraf Ari Yulianto, Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho dan Kabidhumas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Rum Ohoirat.
Ketua DPR RI berdialog dengan Walikota Ambon, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Menteri Pariwisata, Ambon Music Office (AMO), terkait pencanangan Kota Ambon menuju kota musik dunia. Banyaknya musisi asal Ambon yang sukses membawa harum nama Indonesia, baik di dalam negeri maupun dunia, mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Pariwisata mencanangkan Ambon menjadi Kota Musik Dunia tahun 2019. Rencana penetapan tersebut pun mendapat dukungan penuh dari Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Walikota Ambon dalam press gathering menjelaskan, Ketua DPR dijadwalkan meresmikan sejumlah infrastruktur yakni studio rekaman musik bertaraf internasional di Universitas Pattimura dan Gedung Pertunjukan Musik Etnik di IAIN Ambon sebagai salah satu dari tujuh syarat yang ditetapkan oleh UNESCO.
Walikota Ambon menambahkan, Ambon merupakan daerah tertinggal dari perkembangan teknologi, untuk itu perlu melalui dukungan dan kepercayaan DPR dan Bekraf serta seluruh instansi baik TNI-Polri dalam pengembangan industri musik di kota Ambon yang akan berdampak bagi percepatan pertumbuhan kemajuan kota Ambon.
Terakhir Walikota Ambon berharap agar seluruh komponen dan instansi-instansi serta masyarakat Kota Ambon turut berkontribusi dalam mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik bertaraf internasional. Kapendam XVI/Pattimura mewakili Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto menegaskan, TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura turut serta mendukung dan mensupport Ambon sebagai Kota Musik bertaraf internasional, TNI akan bersinergi dengan Polri dalam memperkuat keamanan, menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif sehingga pertumbuhan ekonomi dan percepatan pertumbuhan kemajuan kota Ambon semakin meningkat. (Pendam16)
Kegiatan berupa diskusi panel yang diprakarsai oleh Ambon Music Office yang bertema “Sinergi DPR RI, Pemerintah RI, Pemkot Ambon & Wartawan Parlemen Menyukseskan Ambon Sebagai Kota Musik Dunia” tersebut dihadiri oleh Plt Gubernur Maluku Zeth Sahurubua, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Watimena, Asdep Kementrian Pariwisata Haryanto, Bekraf Ari Yulianto, Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho dan Kabidhumas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Rum Ohoirat.
Ketua DPR RI berdialog dengan Walikota Ambon, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Menteri Pariwisata, Ambon Music Office (AMO), terkait pencanangan Kota Ambon menuju kota musik dunia. Banyaknya musisi asal Ambon yang sukses membawa harum nama Indonesia, baik di dalam negeri maupun dunia, mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Pariwisata mencanangkan Ambon menjadi Kota Musik Dunia tahun 2019. Rencana penetapan tersebut pun mendapat dukungan penuh dari Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Walikota Ambon dalam press gathering menjelaskan, Ketua DPR dijadwalkan meresmikan sejumlah infrastruktur yakni studio rekaman musik bertaraf internasional di Universitas Pattimura dan Gedung Pertunjukan Musik Etnik di IAIN Ambon sebagai salah satu dari tujuh syarat yang ditetapkan oleh UNESCO.
Walikota Ambon menambahkan, Ambon merupakan daerah tertinggal dari perkembangan teknologi, untuk itu perlu melalui dukungan dan kepercayaan DPR dan Bekraf serta seluruh instansi baik TNI-Polri dalam pengembangan industri musik di kota Ambon yang akan berdampak bagi percepatan pertumbuhan kemajuan kota Ambon.
Terakhir Walikota Ambon berharap agar seluruh komponen dan instansi-instansi serta masyarakat Kota Ambon turut berkontribusi dalam mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik bertaraf internasional. Kapendam XVI/Pattimura mewakili Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto menegaskan, TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura turut serta mendukung dan mensupport Ambon sebagai Kota Musik bertaraf internasional, TNI akan bersinergi dengan Polri dalam memperkuat keamanan, menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif sehingga pertumbuhan ekonomi dan percepatan pertumbuhan kemajuan kota Ambon semakin meningkat. (Pendam16)
Posting Komentar