Home » » KOARMATIM DAN MASYARAKAT BERBAUR SAKSIKAN PAGELARAN WAYANG KULIT

KOARMATIM DAN MASYARAKAT BERBAUR SAKSIKAN PAGELARAN WAYANG KULIT

Written By ANDI on 3 Mar 2018 | 6:31 PM


Surabaya, 2 Maret 2018 ,.Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) mengadakan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka malam prajurit Koarmatim bersama pimpinan TNI AL dengan masyarakat. Pagelaran Wayang Kulit yang dibuka untuk umum ini dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2018 pukul 19.00 sampai dengan selesai, bertempat di depan Pintu Gerbang Hang Tuah Koarmatim, Surabaya. Jum’at, (02/03/2018). 

Pangarmatim mengawali sambutan menyampaikan bahwa, kesenian wayang kulit merupakan budaya leluhur bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Budaya tersebut dari masa ke masa terus berkembang dan menjadi media pendidikan, penerangan, dakwah, pemahaman filsafat dan hiburan masyarakat. Namun kenyataannya ciri khas sekarang wayang kulit mengalami degradasi cukup parah di kalangan generasi muda kita, derasnya informasi yang masuk merubah kultur budaya yang ada di Indonesia. 

“Malam ini saya ingin mengajak prajurit dan masyarakat “muri-muri budoyo Jawi” atau bersama-sama kita melestarikan budaya Jawa yang merupakan kebanggaan kita bersama, untuk itu kita mengemas wayang kulit menjadi tontonan kaula muda, dengan Lakon "Rahwono Pejah" oleh Dalang Ki Purbo Asmoro diharapkan para penonton apa yang dipentaskan diambil intisarinya dan menjadi pedoman hidup”, ungkap orang nomor satu di Koarmatim tersebut. 

Selanjutnya, Asrena Kasal Laksda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M., yang menyampaikan amanat Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., mengatakan, pagelaran wayang kulit ini dalam rangka malam prajurit bersama Pimpinan TNI Angkatan Laut dan masyarakat, sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan, juga sebagai salah satu sarana untuk memberikan pembelajaran tentang falsafah hidup yang dapat dijadikan panutan yang baik bagi kehidupan prajurit dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. 

Mengakhiri amanatnya dengan mengangkat cerita “Rahwono Pejah” yang mempunyai makna cerita tentang kejahatan yang pada akhirnya dikalahkan oleh kebajikan. Kasal berharap pagelaran wayang kulit kali ini, dapat dinikmati, dipahami dan dihayati sekaligus lebih mendekatkan para prajurit Koarmatim dengan para pimpinan TNI AL dan masyarakat sekitar. 

Usai sambutan, secara simbolis Asrena Kasal didampingi Pangarmatim menyerahan lakon Rahwono Pejah kepada Dalang Ki Purbo Asmoro, dilanjutkan penyerahan cinderamata dari Pangarmatim kepada pelawak legendaris Kirun CS. Dalam pagelaran wayang kulit malam ini semakin meriah dengan adanya penampilan tari Gambyong oleh Ibu-ibu Jalasenastri Koarmatim serta aksi komedi dari bintang tamu Kirun CS.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando