Sorong,PK-Kita harus tegakkan disiplin dan loyalitas yang dilandasi Sapta Marga & Sumpah Prajurit, tingkatkan profesionalisme keprajuritan dengan belajar dan berlatih, Pantang menolak tugas & pantang tugas tidak selesai. Demikian pengarahan Kepala Pusat KesehatanTNI Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen TNI dr. Bambang DHS Sp.B FInaCS,M.Si, kepada prajurit dan PNS Denkesyah/Sorong. Keterangan pers Pendam Kasuari yang diterima menyebutkan pengarahan tersebut disampaikan Kapuskesad saat berkunjung ke Denkesyah 18.04.01/Srg, Senin (5/3).
Didalam rilis tersebut, Kapuskesad lebih lanjut memberikan pengarahannya bahwa atasan merupakan bagian dari solusi, hindari budaya "Scape Greating mentality”, pelihara dan tingkatkan kondisi fisik dan mental. Oleh karena itu kita harus cepat tangani pasien yang datang dan kita harus perhatikan betul istilahnya memanjakan pasien kita itu yang harus kita perhatikan.
"Bila ada korban tempur, korban pendidikan,korban kecelakaan harus di dukung dengan BPJS, karna ini rumah sakitnya prajurit. Rumah sakit harus bersih, dalam ruangan pasien dan kamar mandi rumah sakit harus bersih, terutama kamar mandinya harus bersih, terawat dan terbebas dari bau. Melayani dengan hati, iklas dan sabar artinya mau atasan atau bawahan sekalipun PNS pasiennya harus dilayani dengan hati, iklas dan sabar" tegas Kapuskesad di Makorem 171/PVT Jl. Pramuka No. 1 Sorong-Papua Barat.
Disampaikannya lebih lanjut, dalam pelaksanaan rikes bagi yang mengikuti tes secaba reg atau secapa, bila ada sakit buatkan surat keterangan untuk Komandannya, namun jika masih bisa di obati laksanakan pengobatan terlebih dahulu, bila tidak bisa di obati atau sembuhnya lama segara buatkan surat untuk komandannya, laporkan apa saja sakitnya. "Bagi yang melaksanakan tes secata atau tes secaba PK, jika ada sakitnya jangan di paksakan dan luluskan dalam seleksi" pungkas Mayjen Bambang. (AD)
Posting Komentar