PK,.JAKARTA,.Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han) didampingi Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi dan Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, menghadiri pembukaan Rapat Kerja Teknis Keuangan (Rakernisku) I TNI-AL TA. 2018, yang dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Endi Supandi, S.E., M.A.P, di gedung Maspardi, Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro, Surabaya, Senin (26/03/2018).
Pada Rakernisku I TNI AL TA. 2018 ini, dengan temakan, “Melalui Rakernisku I TNI AL TA. 2018 Kita Tajamkan Pemahaman Mekanisme Laporan Keuangan dan Tertib Administrasi Dalam Pengelolaan Keuangan Negara yang Transparan dan Akuntabel”.
Rakernisku I TA. 2018 pada dasarnya merupakan penjabaran dari Program Kerja Dinas Keuangan TNI AL (Diskual) TA 2018, dalam rangka pembinaan pengelolaan keuangan negara di lingkungan TNI Angkatan Laut yang sasarannya adalah para Pejabat Perbendaharaan dan Badan Keuangan tingkat III serta IV agar tercapainya pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
Pada Rakernisku I TA. 2018 ini diikuti sekitar 331 peserta dari seluruh Indonesia, dilaksanakan selama dua hari, untuk pelaksanaan pada hari pertama adalah Forum Kebijakan yang dipimpin Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. diikuti oleh para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), para pejabat Diskual, para Kepala Keuangan Kotama dan Kepala Keuangan Wilayah, para Ka Akun/ PPSPM, para Bendahara Pengeluaran, perwakilan Kadeplog KRI dengan menghadirkan nara sumber dari pejabat keuangan TNI AL dan pihak lain diantaranya Tim Bank BNI, Tim Bank Mandiri dan Tim Bank BRI.
Pada kesempatan tersebut, Kasal menyampaikan kegiatan Rakernisku I merupakan salah satu media untuk mengingatkan kembali pentingnya peran Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dalam penyelenggaraan tata kelola keuangan negara, yang dimulai dari tahap perencanaan, hingga penyusunan laporan keuangan unit organisasi TNI AL.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa sasaran Rakernisku I TNI AL ini adalah mewujudkan laporan keuangan UO TNI AL yang berkualitas dan memperoleh opini BPK RI dengan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sekaligus meningkatkan integritas, sinergitas, profesionalisme dan komitmen bersama dalam pengelolaan keuangan negara guna mewujudkan Good Governance dan Clean Government dengan tetap mengacu pada arah kebijakan pemimpin TNI AL.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan dan hambatan, khususnya pada pengelolaan Dipa Satker Daerah guna memperoleh solusi terbaik, Laksamana Ade Supandi juga menekankan kepada seluruh pejabat keuangan TNI AL selalu bersinergi dalam mengelola keuangan negara dengan bertumpu pada prinsip-prinsip ketertiban, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan akuntabel.
Pada Rakernisku I TNI AL TA. 2018 ini, dengan temakan, “Melalui Rakernisku I TNI AL TA. 2018 Kita Tajamkan Pemahaman Mekanisme Laporan Keuangan dan Tertib Administrasi Dalam Pengelolaan Keuangan Negara yang Transparan dan Akuntabel”.
Rakernisku I TA. 2018 pada dasarnya merupakan penjabaran dari Program Kerja Dinas Keuangan TNI AL (Diskual) TA 2018, dalam rangka pembinaan pengelolaan keuangan negara di lingkungan TNI Angkatan Laut yang sasarannya adalah para Pejabat Perbendaharaan dan Badan Keuangan tingkat III serta IV agar tercapainya pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
Pada Rakernisku I TA. 2018 ini diikuti sekitar 331 peserta dari seluruh Indonesia, dilaksanakan selama dua hari, untuk pelaksanaan pada hari pertama adalah Forum Kebijakan yang dipimpin Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. diikuti oleh para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), para pejabat Diskual, para Kepala Keuangan Kotama dan Kepala Keuangan Wilayah, para Ka Akun/ PPSPM, para Bendahara Pengeluaran, perwakilan Kadeplog KRI dengan menghadirkan nara sumber dari pejabat keuangan TNI AL dan pihak lain diantaranya Tim Bank BNI, Tim Bank Mandiri dan Tim Bank BRI.
Pada kesempatan tersebut, Kasal menyampaikan kegiatan Rakernisku I merupakan salah satu media untuk mengingatkan kembali pentingnya peran Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dalam penyelenggaraan tata kelola keuangan negara, yang dimulai dari tahap perencanaan, hingga penyusunan laporan keuangan unit organisasi TNI AL.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa sasaran Rakernisku I TNI AL ini adalah mewujudkan laporan keuangan UO TNI AL yang berkualitas dan memperoleh opini BPK RI dengan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sekaligus meningkatkan integritas, sinergitas, profesionalisme dan komitmen bersama dalam pengelolaan keuangan negara guna mewujudkan Good Governance dan Clean Government dengan tetap mengacu pada arah kebijakan pemimpin TNI AL.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan dan hambatan, khususnya pada pengelolaan Dipa Satker Daerah guna memperoleh solusi terbaik, Laksamana Ade Supandi juga menekankan kepada seluruh pejabat keuangan TNI AL selalu bersinergi dalam mengelola keuangan negara dengan bertumpu pada prinsip-prinsip ketertiban, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan akuntabel.
Posting Komentar