Yogya
Barat. Dalam rangka mengantisipasi dan mencegah faham radikalisme,
Prajurit, PNS dan Persit KCK Kodim 0731/Kulon Progo menyelenggarakan
Literasi Media. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (29/03/18), bertempat
di Aula Makodim 0731/Kulon Progo, dengan narasumber Mayor Caj Samsul
Maarif, S. Ag Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 072/Pamungkas.
Dandim
0731/Kulon Progo dalam sambutan pembuka mengatakan bahwa kegiatan ini
merupakan bentuk pencegahan terhadap paham radikal dan terorisme yang
berkembang dan menjadi faktual bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu
Dandim menghimbau kepada seluruh Prajurit, PNS dan Persit untuk
memperhatikan dan mengambil ilmu dari apa yang nanti akan disampaikan
oleh Kapenrem 072/Pmk.
Mayor
Caj Samsul Maarif, S.Ag dalam paparannya menyampaikan bahwa fenomena
radikalisme yang semakin luas merambah ke dunia maya, menunjukkan masih
adanya celah yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok/organisasi radikal
dan teroris dalam menyebarkan paham radikalisme.
"Upaya-upaya
propaganda radikalisme ini mudah menyebar keseluruh dunia karena
perkembangan teknologi komunikasi, seperti maraknya berbagai aplikasi
dan sarana media sosial serta kemudahan dalam mengakses berbagai situs
media sosial dan media online." Jelas Kapenrem 072/ Pamungkas.
Kapenrem
berpesan kepada para Prajurit TNI dan PNS Kodim 0731/Kulon Progo dan
keluarga, agar berhati-hati dan senantiasa waspada dalam menyikapi hal
tersebut, jangan pernah mudah terpengaruh dengan berita hoax yang belum
tentu kebenarannya, serta propaganda adu domba melalui media sosial.
Dalam penggunaan sarana media sosial harus lebih berhati-hati, selektif
dalam menerima berita, sebarkan hal positif, tidak menebar berita hoax
dan kebencian kepada seseorang maupun golongan. Penyebaran berita bohong
atau hoax dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Sesuai
dengan Undang Undang ITE yang berlaku saat ini penyebaran berita hoax
bisa menjadi suatu tindakan yang berurusan dengan hukum, untuk itu agar
selektif dan hati-hati" tutup Kapenrem 072/ Pamungkas ini. (NSR/bang
natsir).
Posting Komentar