Ambon, (19/02). Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono mewakili Pangdam bertindak sebagai Irup dalam Upacara 17-an Bulan Februari 2018 yang diikuti seluruh personel baik militer maupun PNS jajaran Kodam XVI/Pattimura bertempat di Lapangan Upacara Makodam.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam amanatnya yang dibacakan kasdam mengatakan, Program Kerja Tahun Anggaran 2018 telah dimulai dengan diselenggarakannya Rapim TNI-Polri yang dipimpin langsung oleh Presiden, kemudian dilanjutkan dengan Rapim TNI dan Rapim TNI AD pada awal bulan Februari 2018 ini, sebagai wahana untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan, mulai dari Presiden, Panglima TNI hingga Kepala Staf Angkatan Darat. Pokok-pokok kebijakan yang juga telah dijabarkan secara lebih teknis pada forum Rapat Kerja Teknis tiap-tiap bidang tersebut, hendaknya dijadikan pedoman dan segera diimplementasikan dalam pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran di seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat.
“Pada konteks pelaksanaan tugas, saya perlu mengingatkan bahwa waktu terus berjalan dan pada tanggal 15 Februari rangkaian kegiatan dalam rangka Pilkada Serentak telah memasuki masa kampanye di 17 Provinsi, 39 Kota dan 113 Kabupaten. Pada situasi seperti ini, potensi kerawanan sosial ditengah-tengah masyarakat terasa semakin membesar.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam amanatnya yang dibacakan kasdam mengatakan, Program Kerja Tahun Anggaran 2018 telah dimulai dengan diselenggarakannya Rapim TNI-Polri yang dipimpin langsung oleh Presiden, kemudian dilanjutkan dengan Rapim TNI dan Rapim TNI AD pada awal bulan Februari 2018 ini, sebagai wahana untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan, mulai dari Presiden, Panglima TNI hingga Kepala Staf Angkatan Darat. Pokok-pokok kebijakan yang juga telah dijabarkan secara lebih teknis pada forum Rapat Kerja Teknis tiap-tiap bidang tersebut, hendaknya dijadikan pedoman dan segera diimplementasikan dalam pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran di seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat.
“Pada konteks pelaksanaan tugas, saya perlu mengingatkan bahwa waktu terus berjalan dan pada tanggal 15 Februari rangkaian kegiatan dalam rangka Pilkada Serentak telah memasuki masa kampanye di 17 Provinsi, 39 Kota dan 113 Kabupaten. Pada situasi seperti ini, potensi kerawanan sosial ditengah-tengah masyarakat terasa semakin membesar.
Pihak-pihak yang memiliki kepentingan akan terus berupaya melakukan segala hal untuk mendapatkan keuntungan dari kondisi sosial yang terjadi. Oleh karenanya, sebagai alat Negara kita harus benar-benar cermat dalam mengamati dinamika sosial yang terjadi, bangkitkan kembali kemampuan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap gejala-gejala yang sedang terjadi. Selanjutnya bangun kerjasama yang sinergis dengan Kepolisian maupun aparat pemerintahan yang lain agar mampu mengantisipasi setiap potensi kerawanan yang mungkin timbul, serta melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan secara tepat”, kata Kasad.
Lebih lanjut dikatakan, dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengingatkan kembali bahwa ditengah sangat pesatnya perkembangan teknologi informasi yang terjadi pada dekade terakhir ini, kehidupan sosial politik dan demokrasi juga semakin dipengaruhi oleh penggunaan perangkat teknologi yang sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan manusia.
“Oleh karenanya, saya perintahkan agar seluruh prajurit dan PNS serta keluarga besar TNI AD agar lebih bijak menggunakan sosial media. Kita harus mampu mengambil bagian dalam upaya membangun ketahanan informasi dan mengikis kebiasaan penggunaan sosial media untuk menyebar berita negatif bermuatan SARA dan ujaran-ujaran kebencian yang mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa.
Lebih lanjut dikatakan, dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengingatkan kembali bahwa ditengah sangat pesatnya perkembangan teknologi informasi yang terjadi pada dekade terakhir ini, kehidupan sosial politik dan demokrasi juga semakin dipengaruhi oleh penggunaan perangkat teknologi yang sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan manusia.
“Oleh karenanya, saya perintahkan agar seluruh prajurit dan PNS serta keluarga besar TNI AD agar lebih bijak menggunakan sosial media. Kita harus mampu mengambil bagian dalam upaya membangun ketahanan informasi dan mengikis kebiasaan penggunaan sosial media untuk menyebar berita negatif bermuatan SARA dan ujaran-ujaran kebencian yang mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa.
Jangan sampai kita sebagai penjaga kedaulatan NKRI, justru menjadi bagian dari perkembangan negatif dunia informasi yang berpotensi menghancurkan persatuan dan kesatuan Bangsa. Saya tekankan kepada seluruh personel TNI AD, agar memahami dan mempedomani prinsip loyalitas tegak lurus ke atas secara hierarkis, dengan mengikuti dan menaati semua arahan yang diberikan unsur pimpinan di satuan masing-masing secara bertanggungjawab. Khusus terkait dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 ini, seluruh Kotama agar segera menindaklanjuti perintah saya pada awal tahun untuk membentuk tim pengawas netralitas TNI AD dengan memanfaatkan personil Intelijen masing-masing”, tegas Kasad.
Ditambahkan, secara institusi Presiden dan Panglima TNI juga telah memerintahkan kepada Pangkotama agar melaporkan setiap perkembangan situasi, rencana penggelaran pasukan dan hasil pemetaan kerawanan konflik secara periodik maupun insidential. Saya minta hal ini agar dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, saya perintahkan agar seluruh satuan TNI AD mendukung tugas Polri untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah, dengan mempedomani MoU yang telah ditandatangani oleh Panglima TNI dan Kapolri beberapa waktu lalu.
Diakhir amanatnya Kasad mengingatkan para prajurit agar selalu mempedomani Perintah Harian Panglima TNI dalam melaksanakan tugas sehari-hari. (Pendam16)
Ditambahkan, secara institusi Presiden dan Panglima TNI juga telah memerintahkan kepada Pangkotama agar melaporkan setiap perkembangan situasi, rencana penggelaran pasukan dan hasil pemetaan kerawanan konflik secara periodik maupun insidential. Saya minta hal ini agar dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, saya perintahkan agar seluruh satuan TNI AD mendukung tugas Polri untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah, dengan mempedomani MoU yang telah ditandatangani oleh Panglima TNI dan Kapolri beberapa waktu lalu.
Diakhir amanatnya Kasad mengingatkan para prajurit agar selalu mempedomani Perintah Harian Panglima TNI dalam melaksanakan tugas sehari-hari. (Pendam16)
Posting Komentar