Jakarta,PK- Indonesia menjadi pasar potensial peredaran narkoba serta saat ini dalam kondisi Darurat Narkoba dan ini bukan hanya tugas BNN atau TNI / POLRI saja, namun menjadi tanggung jawab semua masyarakat dan elemen bangsa. Demikian disampaikan Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol Drs. Ali Djohardi Wirogioto, S.H. dalam kegiatan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di Gedung Gatot Subroto Puspomad jalan Medan Merdeka Timur 17 Jakarta Pusat (19/02).
"Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia berada dalam status darurat narkoba pada saat ini. Oleh karena itu, menurut dia, tidak ada maaf bagi pelaku narkoba di negeri ini. Jadi bukan hanya bahaya terorisme saja namun narkobapun terus mengancam bangsa ini, dampak negatif tidak hanya merasuk ke lingkungan anak-anak muda, tetapi juga institusi-institusi" kata Ali Djohardi.
Danpuspomad , Mayjen TNI Rudi Yulianto melalui Kapen Puspomad Letkol Cpm Joni Kuswaryanto mengatakan bahwa sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol Drs. Ali Djohardi Wirogioto, S.H. dan tim BNN atas pembekalan yang diberikan kepada seluruh personel Puspomad. "Saya tegaskan kepada seluruh personel Puspomad untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkoba serta menjadi bagian dari pencegahan, penindakan peredaran narkoba di Indonesia" tukasnya seperti disebutkan dalam keterangan tertulus yang dikirimkan Penpuspomad kepada Portal Komando.
Diakhir acara Deputi Pencegahan BNN memberikan poster kampanye anti narkoba kepada Danpuspomad. (AD)


Posting Komentar