Ket Gambar : Prajurit Korem 023/KS, bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Persit memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1439 H di masjid Al Bihar Makorem 023/KS di Jalan Datuk Itam No. 1 Kota Sibolga, Kamis (14/12/2017). |
Sibolga - Para prajurit Korem 023/KS, bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Persit memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1439 H, Kamis (14/12/2017). Peringatan yang berlangsung di masjid Al Bihar Makorem 023/KS di Jalan Datuk Itam No. 1 Kota Sibolga itu mengangkat tema “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M sebagai keteladanan dalam meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat”.
Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat dalam sambutan yang dibacakan Kasilog Letkol Inf Ahmad Syahrul mengatakan, peringatan hari besar agama merupakan sarana yang efektif digunakan untuk melaksanakan pembinaan mental. Pasalnya, dalam peringatan hari besar agama terkandung nilai-nilai positif yang sangat bermanfaat dalam kehidupan.
“Peringatan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenang akan keteladanan Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran agama. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupannya, Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan keteladanan agung bagi umatnya,” kata Danrem.
Rasulullah SAW, kata Danrem, diutus ke muka bumi dengan membawa amanah Allah SWT, guna memperbaiki akhlak umat manusia. Bila dikaji secara mendalam, sejarah kehidupan Rasulullah SAW merupakan suatu gambaran dinamika kehidupan umat manusia yang sangat tinggi nilainya, yang berpijak pada tiga landasan pokok yaitu iman, Islam dan ikhsan. Kesemuanya ini tercermin dengan sangat jelas dari prilaku keseharian Nabi Muhammad SAW.
“Berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi kali ini, hendaknya kita dapat meneladani prilaku dan perbuatan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW, karena dalam diri beliau tergambar dinamika kehidupan manusia yang paripurna dan penuh dengan akhlakul karimah. Hal ini dinyatakan Allah alam firman-Nya dalam surat Al Ahzab ayat 21 yang artinya ‘Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, serta yang banyak mengingat Allah,” kata Danrem lagi.
Dengan senantiasa meneladani kehidupan Rasulullah SAW, lanjut Danrem, selain dapat meningkatkan kualitas keimnan dan ketakwaan kepada Allah SWT, juga merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. “Karena dalam diri Nabi Muhammad SAW terkandung mutiara hikmah yang merupakan suri tauladan, serta koridor bagi kita semua dalam menapaki kehidupan ini,” katanya.
Sementara itu Ustadz Ghozali dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya berbuat baik. Apalagi menjadi seorang pemimpin haruslah berbuat baik dan berlapang hati dan selalu bersyulur dalam menjalani kehidupan.
“Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah sebagai Rasulnya untuk pembawa berita kebenaran dan kebahagiaan kepada manusia di dunia hingga di akhirat. Kebahagiaan tidak berdasarkan harta benda saja, melainkan berkiblatlah kepada Rasullulah Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan. Insya Allah akan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat,” ujar ustad Ghozali.
Kemudian eksensinya bagi umat muslim tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan melaksanakan salat lima waktu. “Sebagai seorang prajurit TNI mempunyai tugas yang mulia sebagai pelindung dan mempertahankan NKRI. Dalam pelaksanaan salat diusahakan berjamaah agar lebih banyak mendapatkan hidayah dan pahala, karena dengan berjamaah menunjukkan kalau umat muslim rukun,” uutur ustaz Ghozali.
Acara maulid ini dihadiri oleh para Kasi Korem 023/KS, para Pasi, Kabalak Korem dan Ibu-ibu Persit KCK Koorcab Rem 023 serta keluarga yang beragama muslim.
Posting Komentar