Bangkalan,
Guna meningkatkan swasembada pangan baik di tingkat kabupaten Bangkalan
sekaligus, Kodim 0829/Bangkalan menggelar gerakan tanam kedelai secara
serentak di lahan aset milik TNI AD di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal
seluas 1 hektar (Ha).
Dandim
0829/Bgkalan Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi, S.E. menjelaskan, gerakan
tanam kedelai itu merupakan program baku yang mana para petani di
Kabupaten Bangkalan telah biasa memiliki pola taman yang baik, seperti
pola tanam padi, padi palawija atau yang lagi tren sekarang padi,
jagung, dan kedelai (Pajale).
"Tanam kedai tersebut dilaksanakan pada musim tanam ketiga seperti sekarang," ujarnya.
Dia berharap, program harus berjalan mulus juga swasembada pangan harus tercapai.
"Secara
kebetulan, tahun musim tanam ketiga sekarang yang seharusnya musim
kemarau, tapi nyatanya curah hujan cukup banyak," ucapnya.
Sehingga,
lanjutnya, tidak menutup kemungkinan para petani akan menanam padi
kembali dan semua itu tidak adanya larangan yang penting para petani
jangan membiarkan lahan sawah begitu saja, jangan dikosongkan.
"Bila
menanam kedelai tidak memungkinkan akibat banyak air, dipersilahkan
para petani menanam padi kembali. Yang penting lahan sawahnya jangan
dikosongkan, tidak ditanami jenis apapun,” imbaunya.
Seluruh
program, sambungnya, harus dilaksanakan dengan baik tanpa adanya
kecuali dan program pertanian mulai dari penanaman sampai panen akan
dilaksanakan pendampingan pihak TNI, yang ditugaskan di setiap desa.
"Pendampingan
tersebut tidak hanya saat melaksanakan pola tanam saja, melainkan
penjualan hasil produksi pertanian pun akan dilakukan pendampingan yang
bekerjasama dengan pihak Bulog di Bangkalan,” imbuhnya.
Pihaknya
pun mengajak dan menawarkan peralatan pertanian untuk membuat lahan
sawah. Itu pun bila para petani membutuhkannya untuk membuat lahan sawah
baru.
"Bila para petani
memiliki lahan tegalan dan kemudian ingin dijadikan sawah maka alat
beratnya tinggal pakai dengan gratis. Kecuali bahan bakarnya,"
sampainya.

Posting Komentar