GORONTALO,.PK,.Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo Letkol Laut (P) H. Andi Anom Wibowo, S.E. bersama seluruh Prajurit Lanal Gorontalo beserta keluarga besar Masyarakat Gorontalo, melaksanakan nonton bareng film pengkhianatan G30S/PKI di Lapangan Markas Komando Mako Lanal Gorontalo. (01/10/2017)
Dalam amanatnya Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo Letkol Laut (P) H. Andi Anom Wibowo, S.E. Menyatakan kegiatan nobar ini bukan hanya implementas dari surat telegram Panglima TNI, namun yang lebih penting adalah sisi positifnya, yakni untuk bisa melihat sejauh mana sejarah tentang peristiwa 30 September 1965, Komandan Lanal Gorontalo juga memberikan sedikit Pelajaran bagi seluruh Anggota dan Masyarakat tentang Bahayanya Paham Komunis. kegiatan nobar ini di sampaikan -+ 500 Orang dari anggota Lanal dan masyarakat,Hal ini Terlaksana juga untuk memperingati HUT TNI KE - 72 Tahun 2017.
Lebih lanjut Danlanal Gorontalo menjelaskan tentang sejarah masa lampau, yaitu Pada peristiwa 30 September 1965, tujuh pahlawan revolusi yang dibunuh dan dibuang ke sumur lubang buaya, dalam upaya kudeta yang dipimpin oleh Letkol. Untung.
Pada saat peristiwa itu Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen TNI Soeharto mengambil alih situasi yang tidak kondusif untuk mengadakan penumpasan terhadap para pemberontak yang ingin mengkudeta Pemerintahan sehingga dinamakan Gerakan 30 September / G30S/ PKI, dengan diadakan nobar ini Danlanal Gorontalo mengharapkan dengan menonton film peristiwa G30S/PKI ini masyarakat khususnya generasi muda mengetahui sejarah dan fakta sebenarnya yang telah terjadi dimasa lampau.
Sambutan Lurah Leato Selatan marilah kita semua mengambil hikmah dari film ini dan Kepada seluruh anak anak yang belum pernah Mengenal dan menonton Film ini agar banyak belajar mengenai sejarah bangsa Indonesia agar kita bisa tegakkan kebenaran tetap tegar untuk menegakkan kebenaran
Posting Komentar