Ngawi,
- Remaja sejatinya adalah harapan semua bangsa, negara-negara yang
memiliki remaja yang kuat serta memiliki kecerdasan sprititual,
intelektual serta emosional yang kuat menjadikan bangsa tersebut kelak
akan kuat pula. Menyadari hal tersebut Kodim Ngawi bekerjasama dengan
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
(DP3A KB) Kab Ngawi melalui Program non fisik TMMD ke-100 menggelar
Penyuluhan tentang "Genre" Generasi Muda Berencana, bahaya dan dampak
pernikahan dini, bahaya sex bebas dan Narkoba. Selasa, (24/10/17).
Penyuluhan
ini dilaksanakan di Balai Desa Karanganyar dan mendatangkan pemateri
dari Dinas DP3A KB Kabupaten Ngawi Bambang Djoko. Selaku pemateri ia
menyampaikan, masalah remaja yang timbul biasanya berkaitan dengan
masalah seksualitas (Hamil di luar nikah, aborsi), AIDS, penyalahgunaan
Napza dan sebagainya. Remaja dalam kondisi ini tentu saja membutuhkan
penanganan serta informasi seluas-luasnya mengenai kesehatan reproduksi,
pentingnya menata masa depan dengan baik lewat meninggalkan perilaku
yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan remaja itu sendiri.
Lebih
lanjut dikatakan, menjalani kehidupan remaja yang jauh dari perilaku
sex bebas, pernikahan dini dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang
serta menjauhkan diri dari bahaya AIDS tentulah membutuhkan perhatian
kita semua. Remaja tidak bisa berjalan sendirian tanpa pendampingan
orang tua, masyarakat lingkungan serta negaranya.
''Menyadari ini, kita turut bertanggung jawab menjalankan program PKBR
(Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja) suatu program yang
memfasilitasi remaja agar belajar memahami dan mempraktikan perilaku
hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar
mewujudkan Generasi Berencana,'' ungkap Bambang.
''Untuk menjalankan niat mulia tersebut tentulah memerlukan strategi
yang jitu, berkesinambungan serta melibatkan banyak pihak, baik dari
institusi pendidikan sebagai tempat berkumpulnya aktifitas remaja dan
pemerintah daerah sebagai pendukung dan pemegang kebijakan di suatu
daerah,'' pungkas Bambang. (Dim 0805 Ngw).

Posting Komentar