Cilacap - Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 06/Kesugihan, Kodim 0703/Cilacap bersama dengan kelompok tani "Sri Bendung Makmur," Dusun Pasanggiri RT. 03 RW. 07, Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap panen jagung bersama di atas lahan pertanian seluas 15 hektare.
Panen jagung itu dilakukan Pelda
Ruswadi bersama Babinsa lainnya, PPL dengan Kelompok Tani "Sri Bendung
Makmur" yang diketuai oleh Harsito," kata Peltu Ruswadi, Jumat (20/10)
pagi.
Ia mengatakan, panen jagung itu guna membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang ketahanan pangan di
wilayah, Kodim 0703/Cilacap.
"Peltu
Ruswadi bersama Babinsa lainnya menyampaikan terima kasih berkat hasil
panen itu bersama itu para petani setempat mendapatkan hasil yang sangat
memuaskan. Diharapkan kegiatan seperti itu dapat menjadi sumber
motivasi bagi masyarakat Dusun Pasanggiri RT. 03 RW. 07, Desa
Bulupayung, Kecamatan Kesugihan dan lainnya untuk lebih giat dan
berpartisipasi dalam membantu pemerintah mensukseskan program ketahanan
pangan nasional yang saat ini sedang digalakan," kata Ruswadi.
Secara
terpisah, Ketua Kelompok Tani Sri Bendung Makmur Harsito mengatakan
kegiatan ketahanan pangan antara Koramil 06/Kesugihan, Kodim
0703/Cilacap dengan masyarakat setempat sungguh memberikan hasil positif
di masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai petani.
"Kami
mengharapkan kerjasama masyarakat dan Kodim dalam bidang pertanian akan
terus berlanjut dan menciptakan ketahanan pangan juga kemandirian bagi
masyarakat Kecamatan Kesugihan dan masyarakat Kabupaten Cilacap," kata
Harsito.
Pada pelaksanaan
kegiatan penanaman jagung sebelum panen, para petani setempat dibantu
Babinsa Koramil 06/Kesugihan menggunakan metode berbasis organik mulai
dari tahap pengolahan tanah dan benih sampai dengan tahap perawatan
hingga panen.
Metode
penanaman dengan sistem organik adalah metode penanaman yang
dilaksanakan dengan tidak menggunakan pupuk berbahan zat kimia.
Keunggulan dalam metode ini adalah hemat dalam biaya dan baik bagi
kesehatan personil yang mengkonsumsinya.
Jagung
organik itu, selain hemat biaya juga sehat bagi kesehatan, karena pola
tanam jagung organik bahannya alami, kita dapat mengolah sendiri. Mari
kita dorong para petani kita untuk menurut pola tanam yang benar dan
memanfaatkan pupuk organik," Imbuh Peltu Ruswadi.(Pendim.Clp)
Posting Komentar