PK,.JAKARTA,.(Penkostrad. Sabtu, 30 September 2017). Latihan Bersama
Garuda Shield-11/2017 yang melibatkan prajurit TNI AD dan US Army secara
resmi ditutup, ( 29/9).
Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad, Brigjen TNI Joko
Purwo Putranto dan Adjutan General Hawaii Army National Guard, Major General
Logan menjadi Inspektur Upacara pada upacara penutupan tersebut.
Amanat Pangdivif 1 Kostrad yang dibacakan langsung oleh
Kasdivif 1 Kostrad menjelaskan bahwa latihan bersama ini dapat berjalan dengan
aman dan lancar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan meskipun
masih ada beberapa kendala namun masih dapat diatasi. Materi-materi latihan
yang telah diterima dan dilaksanakan semoga dapat memberikan manfaat bagi kedua
pihak.
Sementara Major General Logan dalam amanatnya menyampaikan
bahwa kegiatan Latma ini merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh prajurit
yang terlibat dalam latihan ini untuk belajar dan berlatih serta bertukar
pengetahuan yang dimiliki oleh kedua belah pihak. Selain di bidang pengetahuan
militer, para prajurit US Army juga mengenal budaya Indonesia yang sangat
beragam dan sangat unik.
Latma ini berlangsung selama 12 hari, mulai 19 September
sampai dengan 29 September 2017 yang dilaksanakan di dua tempat latihan yang
berbeda, Mayonif 310/KK dan Daerah Latihan Kostrad Cibenda Sukabumi dengan
materi CPX, Aviation dan FTX.
Yang membedakan Latma Garuda Shield tahun ini dengan
tahun-tahun sebelumnya adalah dilibatkannya Helly tempur dari kedua negara. TNI
AD mengerahkan Helly Tempur MI 35, MI 17, Bell dan Bolcow. Sementara US Army
menurunkan Helly Balckhawk dan Apache.
Upacara penutupan ini diakhiri dengan tarian Maumere oleh
prajurit TNI AD dan US Army serta pertukaran cinderamata.
Posting Komentar