PK,.JAYAPURA,.(Penkostrad. Sabtu, 22 Juli 2017). Wakil Walikota Bapak Ir. H R Rustan Saru M.M beserta Staf dalam kunjungan kerjanya di Distrik Muara Tami yang di dampingi oleh Perwira Staf Satgas Pamtas PR 432 Kostrad, Danki D Pos Muara Tami, Danramil dan Kapolsek Muara Tami langsung menuju pantai di kampung Skouw Yambe untuk melepas sekitar 300 ekor anak Penyu kembali ke habitatnya. Jum'at (21/7)
Kampung Skouw Yambe dengan pepohonan kelapa yang lebat dan pantainya yang indah merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung, ini harus dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata yang sangat menarik.
Tidak banyak yang tahu bagi masyarakat luas bahwa di Kampung ini terdapat penangkaran hewan penyu yang merupakan hewan biota laut yang sangat langka, terdapat dua jenis Penyu di pantai Skouw Yambe ini yaitu jenis Penyu Pipi dan Penyu Belimbing.
Harapan Bapak Wakil Walikota Ir. H Rustan Saru M.M. agar penangkaran Penyu ini dijaga dan pelihara untuk dikembangkan sehingga akan tetap terjaga kelestariannya serta dapat memotivasi warga yang lain untuk ikut mencontohnya dan kedepan jangka panjang kemungkinan pemerintah akan membuat penataan-penataan khusus agar masyarakat disini dapat terangkat perekonomiannya bila berkembang nantinya.
“Sebab daya tariknya bagi pengunjung nanti adalah bisa mengetahui proses bagaimana penangkaran dilakukan, bisa dilihat dari 2 minggu, 1 bulan hingga sampai proses penetasannya itu dapat di lihat oleh pengunjungnya,” lanjutnya
Menurut informasi yang didapat dari Danki D Pos Muara Tami Satgas Yonif PR 432 Kostrad Lettu Inf Rosidi, bahwa yang mengelola penangkaran Penyu ini adalah bapak Abnet Pae, beliau adalah sosok yang mempunyai dedikasi yang tinggi, merupakan salah satu warga Kampung ini yang memiliki kemauan dan kepedulian untuk bisa menyelamatkan Penyu-Penyu laut yang berkembang di pantai Kampung Skouw Yambe ini.
Bapak Abnet Pae menangkarkan Penyu ini sudah berjalan selama 4 tahun, dimulai pada tahun 2014 sampai sekarang dan menurut perhitungan beliau sudah menangkarkan sebanyak 1065 ekor penyu Pipi dan sudah menyelamatkan sekitar 700 ekor Penyu Belimbing yang sudah dikonservasi sebab Penyu jenis ini dianggap sudah langka. Terangnya.
Kampung Skouw Yambe dengan pepohonan kelapa yang lebat dan pantainya yang indah merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung, ini harus dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata yang sangat menarik.
Tidak banyak yang tahu bagi masyarakat luas bahwa di Kampung ini terdapat penangkaran hewan penyu yang merupakan hewan biota laut yang sangat langka, terdapat dua jenis Penyu di pantai Skouw Yambe ini yaitu jenis Penyu Pipi dan Penyu Belimbing.
Harapan Bapak Wakil Walikota Ir. H Rustan Saru M.M. agar penangkaran Penyu ini dijaga dan pelihara untuk dikembangkan sehingga akan tetap terjaga kelestariannya serta dapat memotivasi warga yang lain untuk ikut mencontohnya dan kedepan jangka panjang kemungkinan pemerintah akan membuat penataan-penataan khusus agar masyarakat disini dapat terangkat perekonomiannya bila berkembang nantinya.
“Sebab daya tariknya bagi pengunjung nanti adalah bisa mengetahui proses bagaimana penangkaran dilakukan, bisa dilihat dari 2 minggu, 1 bulan hingga sampai proses penetasannya itu dapat di lihat oleh pengunjungnya,” lanjutnya
Menurut informasi yang didapat dari Danki D Pos Muara Tami Satgas Yonif PR 432 Kostrad Lettu Inf Rosidi, bahwa yang mengelola penangkaran Penyu ini adalah bapak Abnet Pae, beliau adalah sosok yang mempunyai dedikasi yang tinggi, merupakan salah satu warga Kampung ini yang memiliki kemauan dan kepedulian untuk bisa menyelamatkan Penyu-Penyu laut yang berkembang di pantai Kampung Skouw Yambe ini.
Bapak Abnet Pae menangkarkan Penyu ini sudah berjalan selama 4 tahun, dimulai pada tahun 2014 sampai sekarang dan menurut perhitungan beliau sudah menangkarkan sebanyak 1065 ekor penyu Pipi dan sudah menyelamatkan sekitar 700 ekor Penyu Belimbing yang sudah dikonservasi sebab Penyu jenis ini dianggap sudah langka. Terangnya.
Posting Komentar