PK,.Lantamal V (2/5),---Wakil
Komandan Pangkalan Utama TNI AL V dan ratusan prajurit Lantamal V
mengikuti pengarahan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang
digelar di Pangkalan Udara AbduL Rahman Saleh Kecamatan Pakis Kabupaten
Malang, Selasa (2/5).
Tampak
hadir pejabat teras Mabes TNI seperti Mayjen TNI Nurendri beserta ibu,
Mayjen TNI Beni Indra Pujihastono beserta ibu, Marsda TNI Bambang
Samoedro beserta ibu, Laksda TNI Siwi Sukma Adji beserta ibu, Mayjen TNI
Gadang Pambudi beserta ibu, Marsda TNI Bonar Hutagaul beserta ibu,
Mayjen TNI Wuryanto beserta ibu, Mayjen TNI Lodewyk Pusung beserta ibu,
Marsma TNI Tamsil, Marsda TNI Fahrul Zaini beserta ibu, Marsda TNI
Barhim beserta ibu, Marsda TNI umar sugeng H beserta ibu.
Kedatangan
Panglima TNI beserta rombongan menggunakan Pesawat Hercules Boing 737-
400 dengan Pilot Letkol Pnb Zaillani disambut oleh Pangdam V/Brw Mayjen
TNI Kustanto Widiatmoko, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Danlanud Abd.
Saleh Marsma TNI Julexi Tambayong, Danpasmar I Surabaya Brigjen TNI
Mar Lukman, Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E., Danrem
083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, S. Sos. MM., Danlanal Malang
Kolonel laut (E) G. Sugiono, S.H. di Lanud Abdul Rahman Saleh.
Mengawali
pengarahannya dihadapan sekitar sekitar 2400 Prajurit TNI di Malang
dari 3 Matra (TNI AD, AL dan AU), Panglima TNI diawal pengarahannya
mengajak para Prajurit TNI untuk melaksanakan yel yel yaitu semangat
pagi " pagi pagi pagi luar biasa ".
Pangkima TNI menjelaskan bahwa hari ini adalah hari yang luar biasa karena masih diberikan anugerah dan kehidupan yang baru.“Semangat
pagi, pagi ini luar biasa karena kita semua dapat hadir disini dengan
limpahan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Inilah yang patut kita
syukuri, ujarnya.
Mantan
Pangdam V/ Brawijaya ini juga berharap kepada prajurit agar pada setiap
bangun tidur berdoa sesuai agamanya masing masing sehingga selalu siap
untuk bertugas. Tidak sungkan-sungkan Gatot -sapaan akrab Panglima TNI
ini mengajari seluruh prajuritnya berdo’a sambil menjelaskan arti dan
maknanya " Bismilahirrahmanirrahim, Yaa Allah, hari ini kami bersyukur
atas kehidupan baru yang telah Engkau berikan kepada kami, untuk itu yaa
Allah, kami mohon bimbinglah kami untuk dapat mengikuti petunjuk
petunjuk Mu dan menjauhi segala larangan larangan Mu, Yaa Allah
lindungilah kami dari segala musibah dan bencana, berilah kami rahmat
dan kesehatan sehingga kami dalam melaksanakan aktifitas hari ini diberi
keberuntungan, keselamatan dan kemenangan, yaa Allah kabulkanlah doa
dan permohonan kami, aamiin".
Berikutnya,
Gatot menjelaskan tentang luar biasa yang pertama adalah karena
Panglima TNI memiliki prajurit TNI yang hebat sehingga Presiden RI Bapak
Joko Widodo menyatakan adalah institusi yang terpercaya. Luar biasa
yang kedua karena prajurit adalah hidup di Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Luar biasa ketiga karena TNI adalah gabungan dari satuan
apapun baik TNI AD, TNI AU ataupun TNI AL. Luar biasa keempat, Prajurit
adalah manusia manusia yang luar biasa karena bertugas melindungi
segenap rakyat Indonesia.
Pada
kesempatan tersebut, Gatot juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada
segenap prajurit TNI atas dedikasi loyalitas dan kerja keras, TNI saat
ini menjadi lembaga terbaik dengan kepercayaan publik tertinggi. Ucapan
terima kasih kepada prajurit karena telah melaksanakan pengamanan
pilkada dengan tetap netralitas TNI.
Gatot
menyayangkan masih adanya pelanggaran yang dilakukan oknum Prajurit dan
PNS TNI dengan tindakan tidak terpuji yang menyakiti hati rakyat
seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba dan lainnya yang dapat merusak
citra TNI. Oleh karenanya tahun 2017, menjadi tugas berat bagi TNI untuk
menjaga kepercayaan masyarakat.
“Jadikanlah
tahun 2017 sebagai tahun bersih-bersih dari korupsi bagi seluruh
jajaran TNI. Jangan lagi kita mendengar ada korupsi sekecil apapun di
institusi TNI, Itulah komitmen TNI, Hukum adalah
Panglima sehingga TNI menyatakan perang terhadap narkoba dan Tahun 2017
TNI mencanangkan sebagai tahun bersih bersih dari korupsi. Saya juga
berharap bahwa TNI harus selalu menjadi perekat kemajemukan dan
kebhinekaan,"tegas Gatot.
TNI
lanjutnya, adalah Tentara nasional yang bisa berdiri tegak,
mempersatukan ras, mempersatukan suku, mempersatukan agama dalam
mewujudkan kemerdekaan dan terus menjaga Kebhinekaan Tunggal Ika. Karena
hanya dengan itu Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan
solid.
"Bagi
kita memperjuangkan Indonesia yang satu, Indonesia yang terdiri beragam
suku, agama, ras dan golongan adalah mutlak. Prajurit TNI di manapun
berada harus mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi
dan golongan untuk kejayaan Indonesia. Berdiri tegak di atas semua
golongan, mengatasi kepentingan pribadi atau kelompok untuk kemajuan
Indonesia," pungkas Gatot.
Posting Komentar