Home » » TNI-Polri dan Pemprov Maluku Gelar Rapat Pemberantasan Terorisme/Radikalisme

TNI-Polri dan Pemprov Maluku Gelar Rapat Pemberantasan Terorisme/Radikalisme

Written By ANDI on 30 Mei 2017 | 7:25 AM


Ambon,PK-  Rapat Koordinasi tertutup digelar di Provinsi Maluku yang diikuti unsur Polri, TNI dan Muspida Pemprov Maluku membahas keterlibatan semua pihak dalam upaya memberantas terorisme  serta penanganannya kepada warga/lingkungan pasca kejadian ISIS di Marawi, Mindanao (Philipina Selatan) yang bernuansa terorisme/radikalisme.

Dalam rilis resmi Pendam16 yang dikirimkan kepada Portal Komando menyebutkan Rakor tersebut dilakukan di ruang rapat lantai VI Kantor Gubernur Maluku Jl.Pattimura No.1, Uriteru, Sirimau, Kota Ambon. Dalam Rakor tersebut dibahas perlunya koordinasi kementerian dan lembaga untuk memahami anatomi terorisme di Indonesia dan kaitannya dengan masyarakat internasional.

“Sampai saat ini Maluku masih dalam kondisi aman tapi kita tetap harus memikirkan masukan-masukan dalam rangka menjaga keamanan di Provinsi Maluku.Untuk itu perlu adanya masukan-masukan dari berbagai instansi-instasi terkait guna penanggulangan dan langkah-langkah apa yang diambil dalam menghadapi ancaman terorisme dan radikalisme”, ujar Wakil gubernur Maluku, Dr. Zeth Sahuburua.

Dirinya menyampaikan bahwa semua pihak telah melakukan upaya-upaya pencegahan terorisme/radikalisme dengan cara seperti Pencegahan melalui binter TNI, Unsur Binmas Polri dan Kesbangpol. "Tetapi dalam pelaksanaannya masih terbentur dengan Regulasi RUU 
 
Terorisme. Selain itu dalam pelaksanaannya perlu mendapat dukungan dari masyarakat guna pencegahan ini dapat berjalan lancar" tutur Wagub.

Mengingat rencana pemerintah Indonesia yang fokus pada percepatan pembangunan dan unggul dalam persaingan kawasan, lanjuynya, potensi terorisme harus diminimalisasi agar tidak merugikan kepentingan nasional. "Oleh karena itu, selain ditangani secara serius dan sungguh-sungguh, penanggulangan terorisme juga harus didukung dengan unsur-unsur keamanan negara seperti TNI-Polri" ujar Wagub. Pada kesempatan itu, Kasdam Pattimura, Brigjen TNI Tri Soewandono mengatakan ISIS merupakan suatu kelompok radikal yang muncul dari Gerakan Al Qaedah di Irak. "Mereka Bertujuan mendirikan Negara islam.
 
Untuk saat ini ISIS sedang terdesak oleh Negara-negara Adi Kuasa sehingga mereka mencari daerah sebagai basis baru" katanya. Dikatakan Kaadam bahwa Basis ISIS sekarang berada di Suriah dan kini sudah menguasai Kota Narawi Pulau Mindano Filiphina Selatan. "Militan ISIS saat ini berada di Narawi dan tidak menutup kemungkinan akan bergerak menuju Tobelo dan Ambon.
 
Untuk itu pihak imigrasi agar menutup celah-celah masuknya mereka di Indonesia " ungkapnya. Menurut Kasdam perlu adanya antisipasi terhadap kelompok-kelompok radikalisme/terorisme tersebut mengingat Kota Ambon merupakan daerah yang rentan terhadap konflik seperti konflik tahun 1999. Kelompok tersebut mengincar daerah-daerah yang memiliki banyak sumbar daya alam seperti Kota Narawi.Mengingat Maluku merupakan daerah yang kaya akan sumber daya tidak menutup kemungkinan menjadi incaran ISIS.

“Untuk itu perlu adanya upaya pencegahan dari berbagai instansi baik TNI-Polri serta unsur lainnya, sudah menjadi tugas kita bersama dan menjadi perintah langsung Presiden Republik Indonesia” ujar Kasdam.  
Sementara dikatakan Wakil Walikota Maluku, Syarief
 
Hasil Rapat ini nantinya akan dilaporkan kepada Pimpinan atas guna melakukan rapat selanjutnya setingkat yang lebih tinggi guna membahas lebih lanjut masalah ini. "Saya memberikan apresiasi kepada Kodam XVI/Pattimura dengan pembentukan Satgas Pamrahwannya dapat menjaga stabilitas dan keamanan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara" ujar Wakil Walikota Maluku. 

Lebih Lanjut Wakil Walikota  menuturkan radikalisme harus ditanggulangi dengan mencari akar masalahnya. "Yakni pendidikan dengan mengutamakan toleransi dan pluralisme, serta upaya untuk mempersempit kesenjangan di masyarakat yang justru sangat diperlukan” pungkasnya.  Pada saat yang sama Rapat Koordinasi tertutup juga digelar di Provinsi Maluku Utara yaitu di Tobelo dan Ternate.

Turut hadir pada kegiatan ini Wakil Gubernur Maluku Wakil gubernur, Dr.Zeth Sahuburua, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono, Asisten Intelejen Kasdam XVI/Pattimura Kolonel  InfHelmi Tachejadi Soerjono, S.H, Kakorda Kemenhan Prov.Maluku, Kolonel (Mar) Iwan Hermawan, Asiten Intelejen Lantamal IX/Ambon Kolonel Marinir Said Latuconsina, Direktur Intel Polda Maluku Kombes Pol Darwanto, Komandan POM Lanud Pattimura Mayor (P) Suhapala, Wadir Kriminal Umum Polda Maluku AKBP Pol M. Rum Ohoirat, Kadis Imigrasi Kantor Wil Hukum & Ham Prov Maluku, Sonny Sudarsono, Kadis Kominfo Prov Maluku, Halatu Roy, Perwakilan MUI Prov Maluku Ust. Arsal R Tuasikal, Ketua PHBI Prov Maluku, Abidin Wakano, Ketua Walubi Prov Maluku,  W. Jauwerissa, FKPT Prov Maluku, Abd. Raufda dan tamu undangan yang berjumlah kurang lebih 40 orang.(AD)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando