Keterangan Gambar: Sertijab: Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., memimpin upacara serah terima jabatan Danlantamal XII Pontianak, Dandenmako Koarmabar dan Pengukuhan Jabatan Dansatranarmabar, Dansatbanarmabar serta penyerahan Jabatan Dandenintelarmabar di Lapangan Arafuru, Mako Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No.67, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
PK,.Jakarta, 26 Mei 2017,-- Serah terima jabatan serta pengukuhan jabatan memiliki makna penting dan strategis, karena terkait dengan dinamika proses kesinambungan pembinaan secara utuh dan menyeluruh baik pembinaan organisasi, pembinaan personel, maupun regenerasi di lingkungan Koarmabar khususnya dan TNI Angkatan Laut pada umumnya.
Demikian dikatakan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., dalam amanatnya saat memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak, Komandan Detasemen Markas (Dandenma) dan Pengukuhan Jabatan Komandan Satuan Kapal Ranjau (Dansatran), Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) serta penyerahan Jabatan Komandan Detasemen Intelijen (Dandenintel) jajaran Koarmabar di Lapangan Arafuru, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No.67, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
Adapun yang melaksanakan serah terima jabatan yakni Danlantamal XII Pontianak dari Brigjen TNI (Mar) Muh. Hari kepada Kolonel (Mar) Endi Supardi, Dandenma dari Letkol Laut (P) Arya Delano kepada Letkol Laut (P) Agus Sriyanto. Jabatan yang dikukuhkan yakni Letkol Laut (P) Dodi Agus Prasetya sebagai Dansatran dan Kolonel Laut (P) Mulyadi sebagai Dansatban serta Jabatan Dandenintel dari Letkol Laut (P) Muhammad Nizar Gadafi diserahkan kepada Pangarmabar.
Lebih lanjut Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., menyampaikan bahwa selaku Komando Pelaksana Dukungan, tugas Lantamal yaitu menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi unsur-unsur TNI Angkatan Laut, pembinaan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan keamanan negara di bidang maritim serta tugas lain berdasarkan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Sedangkan tugas pembinaan satuan kapal yang dilaksanakan Satran yaitu membina kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan ranjau dan peperangan anti serangan udara terbatas. Satban melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang pembekalan di laut serta bantuan logistik mobil.
Tugas Denma Mako Koarmabar sebagai unsur pelayanan sekaligus fungsi kemarkasan bukan saja menentukan tampilan fisik Koarmabar, namun juga bertugas melaksanakan penegakan tata tertib, disiplin dan pemeliharaan Mako Koarmabar agar tetap terjaga kebersihan, keasriannya dan ketertiban serta kelancaran kegiatan protokoler.
Sementara itu, sebagai pelaksana fungsi intelijen tingkat Koarmabar, peran intelijen baik penyelenggaraan kegiatan maupun operasi intelijen untuk menghasilkan bahan keterangan atau informasi yang diperoleh untuk selanjutnya membantu Pangarmabar dalam rangka pengambilan keputusan atau kebijakan.
Mengakhiri amanatnya, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., memberikan beberapa arahan bagi pejabat yang baru sebagai berikut: Bina serta pimpin satuan dengan berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI Angkatan Laut; Laksanakan pembinaan dan pelatihan secara bertingkat, berlanjut terhadap personel dalam mempertahankan prafesionalisme prajurit; Adakan jam komandan secara berkesinambungan guna menggali ide-ide atau gagasan baru yang kreatif serta inovatif untuk kemajuan Koarmabar; Laksanakan check and recheck terhadap semua kegiatan dengan berpedoman pada standart operating procedure, untuk mewujudkan zero accident; Pertahankan dan tingkatkan kebersihan lingkungan serta disiplin prajurit, agar tercipta lingkungan kerja yang sehat dan berprestasi.
Demikian dikatakan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., dalam amanatnya saat memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak, Komandan Detasemen Markas (Dandenma) dan Pengukuhan Jabatan Komandan Satuan Kapal Ranjau (Dansatran), Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) serta penyerahan Jabatan Komandan Detasemen Intelijen (Dandenintel) jajaran Koarmabar di Lapangan Arafuru, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No.67, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
Adapun yang melaksanakan serah terima jabatan yakni Danlantamal XII Pontianak dari Brigjen TNI (Mar) Muh. Hari kepada Kolonel (Mar) Endi Supardi, Dandenma dari Letkol Laut (P) Arya Delano kepada Letkol Laut (P) Agus Sriyanto. Jabatan yang dikukuhkan yakni Letkol Laut (P) Dodi Agus Prasetya sebagai Dansatran dan Kolonel Laut (P) Mulyadi sebagai Dansatban serta Jabatan Dandenintel dari Letkol Laut (P) Muhammad Nizar Gadafi diserahkan kepada Pangarmabar.
Lebih lanjut Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., menyampaikan bahwa selaku Komando Pelaksana Dukungan, tugas Lantamal yaitu menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi unsur-unsur TNI Angkatan Laut, pembinaan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan keamanan negara di bidang maritim serta tugas lain berdasarkan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Sedangkan tugas pembinaan satuan kapal yang dilaksanakan Satran yaitu membina kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan ranjau dan peperangan anti serangan udara terbatas. Satban melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang pembekalan di laut serta bantuan logistik mobil.
Tugas Denma Mako Koarmabar sebagai unsur pelayanan sekaligus fungsi kemarkasan bukan saja menentukan tampilan fisik Koarmabar, namun juga bertugas melaksanakan penegakan tata tertib, disiplin dan pemeliharaan Mako Koarmabar agar tetap terjaga kebersihan, keasriannya dan ketertiban serta kelancaran kegiatan protokoler.
Sementara itu, sebagai pelaksana fungsi intelijen tingkat Koarmabar, peran intelijen baik penyelenggaraan kegiatan maupun operasi intelijen untuk menghasilkan bahan keterangan atau informasi yang diperoleh untuk selanjutnya membantu Pangarmabar dalam rangka pengambilan keputusan atau kebijakan.
Mengakhiri amanatnya, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., memberikan beberapa arahan bagi pejabat yang baru sebagai berikut: Bina serta pimpin satuan dengan berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI Angkatan Laut; Laksanakan pembinaan dan pelatihan secara bertingkat, berlanjut terhadap personel dalam mempertahankan prafesionalisme prajurit; Adakan jam komandan secara berkesinambungan guna menggali ide-ide atau gagasan baru yang kreatif serta inovatif untuk kemajuan Koarmabar; Laksanakan check and recheck terhadap semua kegiatan dengan berpedoman pada standart operating procedure, untuk mewujudkan zero accident; Pertahankan dan tingkatkan kebersihan lingkungan serta disiplin prajurit, agar tercipta lingkungan kerja yang sehat dan berprestasi.
Posting Komentar