Keterangan gambar: Komandan Skadron Udara 8 Letkol Pnb. Sigit
Gatotprasetyo, M.MOAS saat bertindak sebagai Irup pada upacara HUT ke 52
Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja, jumat (26/5).
Bogor,PK-Tanggal 26 Mei 2017, Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja merayakan Ulang Tahun yang ke 52 tahun. Bertempat di appron Skadron Udara 8, dilaksanakan upacara yang berlangsung secara khitmat, dengan inspektur upacara Komandan Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja, Letkol Pnb. Sigit Gatotprasetyo, M.MOAS. Upacara yang dilaksanakan ini bukan semata-mata sebuah rutinitas tanpa makna, melainkan sebagai bentuk penghargaan terhadap pengorbanan para pendahulu yang telah berjasa mendirikan dan membangun skadron udara 8 ini.
Bogor,PK-Tanggal 26 Mei 2017, Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja merayakan Ulang Tahun yang ke 52 tahun. Bertempat di appron Skadron Udara 8, dilaksanakan upacara yang berlangsung secara khitmat, dengan inspektur upacara Komandan Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja, Letkol Pnb. Sigit Gatotprasetyo, M.MOAS. Upacara yang dilaksanakan ini bukan semata-mata sebuah rutinitas tanpa makna, melainkan sebagai bentuk penghargaan terhadap pengorbanan para pendahulu yang telah berjasa mendirikan dan membangun skadron udara 8 ini.
Demikian dikatakan Komandan Skadron Udara 8 dalam sambutannya seperti tertuang dalam rilis Pentak Lanud Atang Sendjaja yang dikirimkan kepada Portal Komando, Sabtu (27/5). "Selain itu, upacara ini bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki dan bangga terhadap kesatuan yang telah mendidik, membina, bahkan memberikan tempat dan kesempatan bagi kita untuk mengabdi kepada TNI Angkatan Udara" ujar Letkol Pnb. Sigit Gatotprasetyo.
Menurutnya, Skadron Udara 8 telah melewati situasi pasang surut dengan berbagai macam cobaan, namun semuanya dapat dilewati karena karunia Tuhan dan didukung dengan kebersamaan dan keiklhasan dari semua anggota Skadron Udara 8. Harapan ke depan. "Segala hal yang telah diterima dan dilakukan selama ini, baik fasilitas kerja dan infrastruktur lainnya dapat ditinggkatkan terus demi keindahan dan kenyamanan kerja" , lanjut Komandan Skadron Udara 8.
Sebelum mengakhiri sambutannya, beberapa penekanan disampaikan oleh Komandan Skadron 8 diantaranya tetap memegang teguh disiplin keprajuritan melalui pengamalan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, menumbuhkan rasa cinta dan jiwa korsa, membangun citra positif satuan melalui cara berpikir, bersikap dan bertindak positif serta mau terus belajar guna meningkatkan kualitas diri.
"Selalu bentengi diri dan keluarga terhadap pengaruh lingkungan yang semakin mengglobal melalui peningkatan iman dan taqwa serta pola hidup sederhana dan tetap memupuk kebersamaan dalam jalinan silaturahmi sebagai insan hamba Tuhan. Jadilah prajurit yang profesional dan bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan dengan tidak gampang menyerah, terus berinovasi di tengah situasi yang sulit sekalipun" pungkasnya.
Dalam upacara tersebut, diberikan penghargaan kepada prajurit-prajurit Skadron Udara 8 yang telah menunjukan pengabdiannya dengan baik dan tanpa pamrih dengan harapan dapat memotivasi setiap prajurit untuk bekerja dengan maksimal. Setelah upacara, dilanjutkan dengan penyerahan tanda kasih berupa bingkisan kepada keluarga-keluarga dari mantan anggota Skadron Udara 8 yang telah meninggal dunia karena melaksanakan tugas. Sebelum pelaksanaan upacara, terlebih dahulu dilaksanakan ziarah rombongan ke Tugu Peringatan accident HT. 3303 dan HT 3312 dipimpin oleh Komanda Skadron Udara 8, ziarah ditandai dengan peletakan karangan bunga dan penaburan bunga oleh keluarga accident HT. 3303 dan HT 3312.
Dirgahayu Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja, tetap jaya di udara. Cipta Sila Sancaya Dharma, Senantiasa berkembang dalam pelaksanaan tugas.(AD)
Posting Komentar