Home » » Danramil 02 Temon/0731 Kulon Progo Hadiri Sosialisasi Pembagunan Jalan Pansela.

Danramil 02 Temon/0731 Kulon Progo Hadiri Sosialisasi Pembagunan Jalan Pansela.

Written By ANDI on 12 Mei 2017 | 1:01 PM

PK,.Yogyakarta. Sosialisasi Awal Rencana Pengadaan Tanah Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)  atau jalan Pantai Selatan  Jawa (Pansela) dilaksanakan 2 hari (09-10/05). Khusus yang melintas di propinsi DIY dari ruas Congot di Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul dan sampai Kabupaten Gunung Kidul dengan panjang 122 km. 

Untuk wilayah kabupaten Kulon Progo sendiri, sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Glagah, Kecamatan Temon. Sosialisasi Awal Rencana Pengadaan Tanah Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di hadiri sekitar 200 orang dari warga terdampak langsung di desa Glagah.

Hadir dalam kegiatan tersebut  Misno dan Widarto dari Tim Dinas Pekerjaan Umum Perumahan-ESDM Provinsi DIY. Kapten Inf Sukardi Danramil 02 Temon. AKP Kawit Kanit Lantas Polsek Temon. Djaka Prasetyo Camat Temon. Agus Parmono Kades Glagah. Serta Warga desa Glagah terdampak langsung.

Agus Parmono selaku Kades Glagah, dalam penjelasan awal  sosialisasi JJLS, Pembangunan JJLS ini untuk mengembangkan lintas selatan DIY dan mendukung rencana bandara." ini merupakan program nasional bukan program Kabupaten maupun Provinsi. 
 
Kami minta kepada tim agar menjelaskan segamblang-gamblangnya kepada masyarakat dan kita sambut dengan berpikiran positif rencana pembangunan JJLS ini, kepada warga masyarakat apabila belum jelas agar di tanyakan kepada Tim" Jelas Kades Glagah Agus Parmono.

Sementara itu Misno, selaku Tim  dari Pekerjaan Umum Perumahan-ESDM Provinsi DIY, mengatakan pada sosialisasi JJLS ini sudah dimulai pada tahun 2005, sesuai kesepakatan 5 gubernur ( Banten, Jabar, Jateng, DIY, jatim) dengan tujuan memperlancar lalu lintas sektor selatan yang tekenal dengan Pansela ( Pantai Selatan Jawa) dan tentunya untuk mengimbangi pembangunan Jawa bagian Selatan. 
 
"Target kita tahun 2017 untuk dokumen perencanan, persiapan dan pembebasan, untuk pembayaran awal tahun 2018 wilayah propinsi DIY di ambilkan dari dana Keistemewaan" kata Misno.

Nantinya jalur Pantai Selatan Jawa atau JJLS menjadi 4 lajur, dimana sesuai perencanaan pembangunannya, untuk sebelah utara, di utara sungai karena sungai tidak boleh di ganggu gugat. Selain itu JJLS nanti terhubung dengan bandara baru di Kulon Progo. 

Sementara itu Widarno, dari Tim Pekerjaan Umum Perumahan-ESDM Provinsi DIY menambahkan, JJLS yang sudah disepakati oleh 5 gubernur, yaitu Banten, Jabar, Jateng, DIY dan Jatim yang nantinya menjadi 4 lajur di harapkan potensi-potensi yang berada di pantai selatan dapat berkembang.
 
"Panjang keseluruhan di DIY 122 km, untuk Kulon Progo masih sekitar 23 km yang masih proses pembebasan. Rencana lebar JJLS 17 meter dari bibir sungai dari as sungai masing-masing 30 meter" tambah Widarno.

Adapun Alur kegiatan pembebasan lahan untuk pembangunan JJLS ini antara lain:
 
 1`Sosialisasi Awal : Pendataan Bidang Tanah, Pembuatan Proposal/ Dokumen Perencanaan.
 
2.Sosialisasi Lanjutan, Konsultasi Publik, Ijin Penetapan Lokasi, Pembentukan Tim Satgas A dan B, Identifikasi dan inventaris Bidang Tanah.
 
3. Pelaksanaan : Pengadaan Konsultan Penilai Harga Tanah, Pemberitahuan Besarnya Ganti Rugi dan Pembayaran Ganti Rugi.

Danramil 02 Temon/0731 Kulon Progo Kapten Inf Sukardi tempat yang sama menambahkan."Pentingnya sekali kegiatan sosialisasi ini, karena banyak warga yang terdampak langsung pembangunan JJLS. Dan para pihak yang berkompeten dalam pembangunan ini, perlu sekali menjalin koordinasi dengan instansi terkait untuk pemetaan kerawanan sosial, guna meminimalisir permasalahan warga terdampak." Tegas Danramil 02/0731 Kapten Inf Sukardi. (NSR/ bang natsir).
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando