PK,.Cilacap
- Pemerintah Kabupaten Cilacap melaksanakan upacara Peringatan Hari
Pendidikan Nasional 2017 yang diselenggarakan di Alun Alun Kabupaten
Cilacap, Selasa (02/05).
Bertindak
selaku pembina upacara Bupati Cilacap H. Tato Suwarto Pamuji. Dihadiri
oleh Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Ferdial Lubis, MPICT, Wakil Bupati
Cilacap Ahmad Edi Susanto S.T, Pasminlog Lanal Cilacap Mayor Laut (S)
Slamet Suhermanto, Pasi Ops Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf. Haryanto,
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Adi Suroso, Kepala PGRI Cilacap
Wuyung S.Pambudi Spd.Mpd, Para OPD Kabupaten Cilacap, Pelajar ,
Mahasiswa, serta unsur kependidikan di jajaran Pemkab Cilacap.
Peringatan
Hardiknas tahun 2017 mengangkat tema " Percepat Prndidikan Yang Merata
Dan Berkualitas”. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy
dalam amanat tertulis yang dibacakan Bupati Cilacap H.Tato Suwarto
Pamuji selaku pembina upacara mengatakan, Hari Pendidikan Nasional kita
yang kita peringati hari ini tentu bukan hanya untuk mengenang
perjuangan dan jasa besar Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan
Indonesia, namun peringatan ini juga merupakan momentum dan sekaligus
refleksi dari berbagai upaya yang telah dan sedang kita lakukan dalam
melaksanakan berbagai program untuk memajukan pendidikan, khususnya mutu
pendidikan tinggi di Indonesia.
Tema
yang telah dipilih dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di
lingkungan perguruan tinggi kali ini adalah “Peningkatan Relevansi
Pendidikan Tinggi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi“. Tema ini dipilih
untuk menekankan sekarang ini tibalah saatnya perguruan tinggi dalam
melaksanakan Tri Dharma Pendidikan Tinggi agar lebih memperhatikan
dampak dari aktivitas nya terhadap pengembangan ekonomi, terutama
ekonomi di daerahnya.Dengan kata lain, perguruan tinggi lebih dapat
memerankan dirinya sebagai agent of economic development disamping agent
of education dan agent of research and development.
Dalam
kurun waktu 2011 – 2016 telah ditetapkan 27 lembaga litbang sebagai
PUI. Ke-27 PUI tersebut berasal dari kementerian, lembaga pemerintah
non-kementerian (LPNK), perguruan tinggi, dan badan usaha. Masing-masing
memiliki tema unggulan yang spesifik dengan standar hasil yang tinggi.
Sedangkan jumlah lembaga litbang yang telah dibina terus meningkat.
Hingga awal tahun 2017 sudah mencapai 72 lembaga litbang, yang terdiri
23 LPNK, 19 kementerian, 1 badan usaha dan 24 dari perguruan tinggi.
Jumlah ini tersebar di 18 provinsi di Indonesia. Pencapaian PUI di
berbagai bidang fokus ini sungguh membanggakan kita.
Berdasarkan
data yang dikumpulkan oleh Direktorat Lembaga Litbang Kemenristekdikti,
hingga akhir 2016 terdapat 253 undangan menjadi pembicara dan pemakalah
pada konferensi international, 291 publikasi dalam jurnal nasional
terakreditasi, 149 publikasi dalam jurnal international. Prestasi lain,
33 lulusan S3 sesuai dengan fokus riset unggulan, dicapainya 40 paten
yang granted maupun terdaftar, 196 kerja sama riset pada tingkat
nasional dan international, terwujudnya 1.014 kerja sama nonriset pada
basis keunggulan lembaga, dan 128 kontrak bisnis dengan pihak industri.
Kita
juga akan terus mengembangkan STP, termasuk di universitas-universitas.
STP, atau di Indonesia disebut dengan “Kawasan Sains dan Teknologi”
(KST) ini merupakan suatu kawasan atau tempat yang dapat memfasilitasi
kerjasama atau kolaborasi riset, teknologi maupun inovasi, antara
periset/inventor, universitas dan dunia usaha. Melalui inkubasi bisnis
di STP diharapkan akan lahir pengusaha kecil dan menengah (UKM) atau
para pengusaha-pengusaha pemula berbasis teknologi.
Melalui mereka diharapkan gerak perekonomian di daerah-daerah itu dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Selanjutnya,
peningkatan relevansi pendidikan tinggi untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi tidak mungkin dilakukan oleh perguruan tinggi itu sendiri, upaya
tersebut membutuhkan kerjasama antar institusi pendidikan tinggi,
institusi riset, berbagai unit pemerintahan lainnya, dunia kerja dan
industri, serta pemangku kepentingan lainnya.
Dalam
kerangka tersebut, saya mengundang berbagai pihak untuk dapat
berkolaborasi, berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya menjadikan
perguruan tinggi sebagai institusi yang inovatif, kompetitif dan secara
nyata dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. (Pendim
0703 Cilacap)
Posting Komentar