PK,.Jember. Pendampingan Babinsa dan PPL pada pertanian di desa-desa menuai banyak apresiasi dari kalangan petani sendiri maupun dari masyarakat, betapa tidak target swa sembada pangan yang akan diwujudkan pada 3 tahun sejak tahun 2015, pada tahun 2017 ini Indonesia sudah mampu mengeksport beras ke beberapa negara, sehingga untuk kebutuhan beras dalam negeri sudah terpenuhi dan sudah swa sembada.
Upaya tersebut tentunya perlu peran Babinsa yang harus terus menerus memantau para petani bersama PPL didesa binaannya, seperti yang dilakukan oleh Serda Calisto Taek Babinsa Slateng yang melaksanakan pendampingan saat panen padi milik H Fauji anggota Pok Tani Makmur Ds Slateng Kec Ledokombo Kab Jember.
Luas lahan milik H Fauji tersebut sekitar 7 ha dengan pencapaian hasil panen sekitar 6 ton/hektar dan pada kesempatan tersebutpun Babinsa menghimbau untuk dijual ke Bulog Sub Divre Jember dalam rangka perlkuatan stock beras Bulog.
H Fauji saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan panen tersebut menyatakan bahwa dirinya atas nama petani lainnya sangat berterima kasih dengan adanya pendampingan ini, saya bahkan heran awalnya kenapa Pak Tentara ikut-ikutan turun kesawah, namun dengan apa yang telah dilakukan saya bersama petani lainnya sangat terbantu sekali dengan adanya Babinsa dan PPL yang selalu memberikan pendampingan terhadap pertanian ini, dengan logat khas Madura nya.
Bahkan menurut H Fauji dalam pengolahan lahan hingga panen sarana yang kita perlukan dapat terdukung dengan mesin pertanian sehingga lebih efektif sekali baik dari segi waktu maupun pembiayaannya.
Komandan Koramil 0824/06 Kapten Inf Sumaryono membenarkan adanya kegiatan anggotanya tersebut, itu sudah merupakan tanggungjawab Babinsa dalam membina potensi didesanya termasuk potensi pertanian yang dimantapkan dengan program ketahanan pangan yang sudah berjalan.
Kapten Inf Sumaryono juga menegaskan bahwa dirinya sudah menekankan kepada semua Babinsa jajarannya untuk selalu aktif turun kesawah sehingga mudah menagntisipasi apabila ada kendala hama dan lain-lain yang menjadi musuh petani.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto terkait dengan pendampingan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Jajaran Koramil dan Babinsa yang telah melaksanakan tugas pendampingan dalam rangka menunjang program ketahanan pangan secara nasional dengan baik.
Patut kita Syukuri bersama berkat dukungan dari semua pihak sehingga target penyerapan gabah hingga pertengahan April saja kita sudah mampu mencapai 123 % dan menduduki peringkat I Jawa Timur, dengan optimalisasi pendampingan Babinsa tentunya kita sangat optimis target penyerapan gabah tahun 2017 ini dapat tercapai secara lebih optimal, sehingga mampu menunjang stock beras Jawa Timur bahkan Nasional. Tegas Letkol Inf Rudianto.(sis24)
Posting Komentar