PK,.Dispen Kormar (Batam). Komandan Batalyon Infanteri-10 Marinir Letkol Mar Carles Arianto Lumban Gaol memimpin kegiatan bakti sosial penanaman 1000 pohon di Mako Yonif-10 Mar/SBY di Pulau Setokok, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (23/04/2017).
Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama Yonif-10 Marinir dengan Lions Club Batam, Kemenhut, Polisi Hutan Kepri dan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI).
Selain di Mako Yonif-10 Marinir, juga dilaksanakan penanaman pohon di Hutan Lindung di daerah Tembesi Bengkel. Lokasi penanaman yaitu fokus pada lokasi bukit yang sudah dalam kondisi kritis akibat pembalakan liar, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian hutan sehingga bahaya banjir dan tanah longsor bisa dicegah sejak dini. “Kondisi hutan ini memang sudah kritis dan butuh perhatian serius. Kegiatan ini sangat besar manfaatnya, karena kalau ini dibiarkan pemukiman warga dibawah sana bisa terancam banjir dan tanah longsor,” ujar perwakilan dari Kemenhut (Konservasi Budi Daya Alam) Kepri Bpk. Yon Sihotang yang ikut dalam kegiatan penanaman pohon tersebut.
Dilokasi hutan tersebut tim gabungan sedikitnya menanam 500 pohon jenis Mahoni, Gaharu, Kruing, Saga dan Meranti. Penanaman dipimpin langsung Danyonif-10 Mar/SBY Letkol Mar Carles Arianto Lumban Gaol yang didampingi Wadanyonif-10 Mar/SBY Mayor Mar A. Kharis M. dan Ketua Lions Club Batam Bpk. Hendra Asman.
Disela-sela acara, Ketua Lions Club Batam Bpk. Hendra Asman menuturkan total pohon yang ditanam sebanyak 1000 pohon. Selain di lokasi hutan lindung, 500 pohon dari jenis yang sama ditanam di kawasan Mako Yonif-10 Mar/SBY di Pulau Setokok Batam. “ini kepedulian kita dengan lingkungan. Banyak hutan yang sudah gundul sekarang dan ini bahaya jika dibiarkan. Mari sama-sama kita bahu membahu untuk melestarikan kembali hutan kita,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri-10 Marinir Letkol Mar Carles Arianto Lumban Gaol mengatakan, prajurit Korps Marinir khususnya Yonif-10 Marinir tergerak untuk melakukan Reboisasi karena memang kondisi hutan lindung yang ada di Batam saat ini cukup kritis. Padahal peran hutan sangat penting. “Satu pohon menyumbangkan oksigen untuk dua manusia. Nah jika kondisi hutan seperti ini, Batam bisa krisis oksigen kalau hutan-hutan tidak diperhatikan,” tegas orang nomor satu di Yonif-10 Mar itu.
Sehingga kedepannya baik Yonif-10 Mar/SBY dan Lions Club Batam akan bersama-sama terus menggalakkan penanaman pohon serupa agar kondisi hutan yang asri dan rimbun bisa tercapai kembali. “Ini bukan hanya tanam saja, tapi kami akan bekerja sama dengan Polhut untuk menjaganya. Masyarakat juga harus sadar jangan lagi membalak hutan dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Posting Komentar